News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Munas Partai Golkar

Munas Golkar dan Isu Jokowi Bergabung hingga Peluang Jadi Ketua Umum Golkar

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO FILE: Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan) meninggalkan ruangan usai membuka secara resmi Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar di Jakarta, Selasa (3/12/2019).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Tahun 2024 ini Partai Golkar akan menggelar Musyawarah Nasional atau Munas.

Munas Golkar diantaranya akan mengagendakan pemilihan ketua umum partai.

Di tengah rencana menggelar Munas, Presiden Jokowi diisukan bakan bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.

Benarkah isu itu? Apakah ada kans Jokowi bisa menjadi ketua umum Golkar? 

Berikut dirangkum  Tribunnews.com, Jumat (1/3/2024), beragam tanggapan soal Munas Golkar dan isu Jokowi gabung Golkar.

1. Golkar Senang

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Adies Kadir, senang jika benar Jokowi gabung ke partai itu.

"Tentu kita sangat senang. Saya rasa bukan hanya Golkar, semua partai kalau Pak Jokowi gabung ke mana, kader partainya pasti senang. Kalau saya sebagai kader Golkar dan Ketum MKGR saya pasti senang," ujar Adies saat ditemui di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Selasa (27/2/2024) malam.

2. Guyonan Jokowi

Presiden Jokowi melontarkan guyonan saat ditanya isu akan gabung ke Golkar.

Jokowi menyebut kalau dirinya saat ini setiap harinya hanya masuk ke dalam Istana Negara.

"Saya setiap hari masuk istana," kata Jokowi kepada awak media seraya tertawa saat ditemui usai memberikan sambutan di Rapim TNI-Polri, di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).

Saat kembali ditanyakan soal kemungkinan dirinya bergabung dengan partai berlogo pohon beringin itu setelah purna tugas dari jabatan presiden, Jokowi hanya terdiam.

Seperti diketahui saat ini Jokowi masih berstatus kader PDIP namun belakangan ini hubungannya dengan PDIP mulai renggang setelah anaknya yakni Gibran Rakabuming Raka mencalonkan wakil presiden bukan dari PDIP.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini