Ia mengatakan Mang Ihin selalu memikirkan kepentingan bangsa dan negara. Ide dan pemikirannya juga direplikasi di banyak tempat, seperti penataan Sungai Citarum.
"Ketegasan beliau dalam memimpin, keteladanan beliau menjadi contoh sehari-hari, dan harus kita terapkan. Dan saya kehilangan beliau," ungkapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Sosok Solihin GP di Mata Atalia Praratya dan Ridwan Kamil, ''Sama Seperti Ayah buat Kami'', “Nyaah Ka Rakyat”, Iwan Bule Kenang Petuah Solihin GP Semasa Hidup, Merasa Kehilangan, dan Solihin GP Meninggal Dunia, Bey Machmudin Ungkap Tidak Pernah Berhenti Pikirkan Bangsa.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunJabar.id/Muhammad Syarif Abdussalam/Nappisah)