Ia mengaku masih memegang petuah yang diberikan Mang Ihin kepadanya, soal bagaimana mencintai rakyat, khususnya masyarakat Jawa Barat.
“Beliau konsen sekali. Nyaah ka rakyat,” sambung pria yang pernah menjadi Kapolda Jabar itu.
Kemudian banyak pesan-pesan yang disampaikan Solihin GP kepadanya, di antaranya mencintai Tanah Air.
“Pertama, kami turut berduka cita atas meninggalnya tokoh nasional bapak bangsa juga sesepuh Jabar, Pak Solihin,” ujarnya.
Iwan Bule juga menyebut dirinya sempat menjenguk Solihin GP saat masih dirawat di Rumah Sakit Advent, Bandung.
Kala itu, dirinya menjenguk Mang Ihin bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan mantan KSAD Dudung Abdurrachman.
Lebih lanjut, kepergian Mang Ihin membuatnya merasa kehilangan salah satu panutannya sekaligus tokoh masyarakat di Jawa Barat.
“Kita berdoa meminta yang terbaik diberikan oleh Allah SWT kepada beliau."
“Selamat Jalan Bapak Solihin, semoga bapak diterima di sisi Allah, diampuni dosa-dosanya, dan tentunya husnulkhatimah untuk beliau,” ucapnya.
Pj Gubernur Jabar Kenang Jasa Mang Ihin
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, mengenang sosok Mang Ihin sebagai tokoh tidak pernah berhenti berkontribusi terhadap pembangunan di Jawa Barat.
"Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya Mang Ihin."
"Kita doakan semoga almarhum wafat dalam kondisi husnulkhatimah dan diterima amal ibadahnya, mendapatkan tempat yang paling mulia di sisi Allah," kata Bey seusai melayat di rumah duka, Selasa, dilansir TribunJabar.id.
Menurutnya, pria yang akrab disapa Mang Ihin ini memang telah lama tidak menjabat sebagai Gubernur Jabar, tetapi jasa-jasanya sebagai gubernur selalu dikenang.
"Kita semua tahu bahwa ini adalah tokoh besar Jawa Barat, tokoh nasional. Pada tahun 2018 saya ke sini bersama Presiden Jokowi, dan waktu itu beliau sebutkan pentingnya revitalisasi daerah aliran sungai Citarum," sambungnya.