News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Raya Nyepi

Puasa Nyepi Mulai Jam Berapa? Simak Rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang bersiap untuk mengikuti upacara Melasti sembahyang di candi Segara di Surabaya di Propinsi Jawa Timur Indonesia pada 19 Maret 2023. -- Puasa Nyepi mulai jam berapa? Saat Nyepi, ada sejumlah pantangan yang tidak boleh dilanggar selama 24 jam.

TRIBUNNEWS.COM - Puasa hari raya Nyepi dimulai jam 6 pagi pada hari Nyepi hingga 6 pagi pada hari berikutnya.

Puasa Nyepi ini dilakukan selama 24 jam selama perayaan hari raya Nyepi.

Peringatan hari raya Nyepi didasarkan pada kalender tahun Saka.

Tahun baru Saka memiliki makna hari baru, hari toleransi, kebersamaan dan kedamaian.

Tahun ini, hari raya Nyepi tahun Saka 1946 jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.

Bagi umat Hindu, ada serangkaian acara untuk merayakan hari raya Nyepi, yang terdiri dari:

Upacara Melasti

Biasanya dilakukan selambat-lambatnya pada Tilem Sore.

Inti dari upacara Melasti adalah menyucikan Bhuana Alit (alam manusia) dan Bhuana Agung (alam semesta).

Upacara Melasti dilakukan di sumber air suci kelebutan, campuan, patirtan, dan segara.

Baca juga: 30 Link Twibbon Hari Raya Nyepi 2024, Dilengkapi Cara Buat dan Unggah ke Media Sosial

Tawur atau Mecaru

Tawur memiliki arti dalam bahasa Indonesia yaitu melunasi utang.

Pada setiap catus pata (perempatan) desa atau pemukiman mengandung lambang untuk menjaga keseimbangan.

Tawur dilakukan pada Bulan mati ke-9 atau sehari sebelum Nyepi.

Tawur dilaksanakan dengan membuat sesajen yang ditujukan kepada Bhuta Kala atau hal negatif agar tidak mengganggu kehidupan manusia, seperti dijelaskan dalam laman disbud.bulelengkab.go.id.

Pengerupukan

Upacara Pengerupukan dilaksanakan sesaat setelah Tawur/Mecaru.

Tradisi ini dilakukan dengan membuat api atau obor untuk mengobori lingkungan rumah, menyemburi rumah dan pekarangan dengan dengan mesiu sejenis bahan makanan.

Selain itu, mereka juga membunyikan atau memukul benda apa saja seperti kentongan untuk menghasilkan kegaduhan.

Nyepi

Hari Raya Nyepi jatuh pada Tilem Kesanga.

Pada Hari Raya Nyepi, tidak ada aktifitas seperti biasanya.

Hal ini karena adanya Catur Brata Penyepian yang terdiri dari:

  1. Amati Geni: Tidak boleh menggunakan atau menyalakan api serta tidak mengobarkan hawa nafsu
  2. Amati Karya: Tidak melakukan kegiatan kerja jasmani melainkan meningkatkan kegiatan menyucikan rohani
  3. Amati Lelungan: Tidak berpergian melainkan melakukan mawas diri
  4. Amati Lelanguan: Tidak mengobarkan kesenangan/hiburan melainkan melakukan pemusatan pikiran terhadap Ida Sanghyang Widhi.

Ngembak Geni

Tradisi Ngembak Geni dimulai mesima krama di lingkungan keluarga, warga terdekat (tetangga) dan dalam ruang yang lebih luas.

Yadnya dilaksanakan dengan tujuan ingin mencapai kebenaran.

Menghaturkan Bhakti atau Pemujaan

Kegiatan ini dilakukan di balai agung atau pura desa di setiap desa pakraman, setelah kembali dari mekiyis, seperti dikutip dari indonesiabaik.id.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Hari Raya Nyepi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini