News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Manuver Politik Jokowi

Golkar Buka Pintu Jokowi Gabung, PDIP Sebut untuk Langgengkan Kekuasaan

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Golkar welcome terima Presiden Jokowi gabung asalkan ikuti AD/ART, sementara itu PDIP sebut tidak kaget, nilai untuk langgengkan kekuasaan.

Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai, sulit jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) maju menjadi kandidat Ketua Umum Partai Golkar.

Sebab, Ujang menjelaskan ada syarat yang tak bisa dipenuhi Jokowi jika ingin maju dalam perebutan posisi Golkar 1.

Syarat itu yakni menjadu anggota Partai Golkar sekurang-kurangnya lima tahun dan tidak pernah menjadi anggota partai politik lain. Hal itu berdasarkan Pasal 18 Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.

"Karena kalau menjadi ketua umum Golkar itu syaratnya harus jadi pengurus minimal lima tahun, dalam aturan AD/ART seperti itu," kata Ujang.

Dengan kondisi demikian, Ujang menduga jika dipaksakan maju ketua umum, Jokowi berpotensi mengacak-acak AD/ART Golkar. Hal itu untuk memuluskan jalan menjadi pimpinan partai politik berlambang pohon beringin tersebut.

"Jokowi juga jangan seenaknya misalkan nanti dirubah aturannya sehingga nanti menjadi ketua umum Golkar dan itu merusak Golkar, dan merusak demokrasi, merusak akal sehat juga," tandas dia.(Tribun Network/fer/mam/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini