News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bacaan Doa

Surat An Naziat Ayat 1-46 dalam Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahannya

Penulis: Nurkhasanah
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Al-Quran - Berikut ini bacaan surat At-Tariq ayat 1-17 dalam tulisan arab, latin, dan terjemahannya.

TRIBUNNEWS.COM - Simak bacaan surat An Naziat ayat 1-46 dalam artikel ini.

An Naziat merupakan surat ke-76 dalam kitab suci Al Qur'an.

Surat An Naziat terdiri dari 46 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah.

An Naziat memiliki arti 'malaikat yang mencabut' sebagaimana terdapat pada ayat pertama surat ini.

Berikut bacaan surat An Naziat ayat 1-46 dalam tulisan arab dan latin beserta terjemahannya yang dikutip Tribunnews.com dari laman Qur’an Kemenag:

Bacaan Surat An Naziat Ayat 1-46

وَالنّٰزِعٰتِ غَرۡقًا

Wan naazi 'aati gharqa

1. Artinya: Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras.

وَّالنّٰشِطٰتِ نَشۡطًا

Wan naa shi taati nashta

2. Artinya: Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah lembut.

Baca juga: Surat Al Buruj Ayat 1-22 dalam Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahannya

وَّالسّٰبِحٰتِ سَبۡحًا

Wass saabi-haati sabha

3. Artinya: Demi (malaikat) yang turun dari langit dengan cepat,

فَالسّٰبِقٰتِ سَبۡقًا

Fass saabi qooti sabqa

4. Artinya: dan (malaikat) yang mendahului dengan kencang,

فَالۡمُدَبِّرٰتِ اَمۡرًا‌ ۘ‏

Fal mu dab-bi raati amra

5. dan (malaikat) yang mengatur urusan (dunia).

يَوۡمَ تَرۡجُفُ الرَّاجِفَةُ

Yawma tarjufur raajifa

6. Artinya: (Sungguh, kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama mengguncangkan alam,

تَتۡبَعُهَا الرَّادِفَةُ

Tatba'u har raadifa

7. Artinya: (tiupan pertama) itu diiringi oleh tiupan kedua.

قُلُوۡبٌ يَّوۡمَٮِٕذٍ وَّاجِفَةٌ

Quluubuny-yau maaiziw-waaji-fa

8. Artinya: Hati manusia pada waktu itu merasa sangat takut,

اَبۡصَارُهَا خَاشِعَةٌ‌

Absaa ruhaa khashi'ah

9. Artinya: pandangannya tunduk.

يَقُوۡلُوۡنَ ءَاِنَّا لَمَرۡدُوۡدُوۡنَ فِى الۡحَـافِرَةِ ؕ‏

Ya quu luuna a-inna lamar duu duuna fil haafirah

10. Artinya: (Orang-orang kafir) berkata, "Apakah kita benar-benar akan dikembalikan kepada kehidupan yang semula?

ءَاِذَا كُنَّا عِظَامًا نَّخِرَةً

Aizaa kunna 'izaa man-nakhirah

11. Artinya: Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kita telah menjadi tulang belulang yang hancur?"

قَالُوۡا تِلۡكَ اِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ‌

Qoolu tilka izan karratun khaasirah

12. Artinya: Mereka berkata, "Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan."

فَاِنَّمَا هِىَ زَجۡرَةٌ وَّاحِدَةٌ

Fa inna ma hiya zajratuw-waahida

13. Artinya: Maka pengembalian itu hanyalah dengan sekali tiupan saja.

فَاِذَا هُمۡ بِالسَّاهِرَةِ ؕ‏

Faizaa hum biss saahirah

14. Artinya: Maka seketika itu mereka hidup kembali di bumi (yang baru).

هَلۡ اَتٰٮكَ حَدِيۡثُ مُوۡسٰى‌ۘ

Hal ataaka hadiithu Musaa

15. Artinya: Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) kisah Musa?

اِذۡ نَادٰٮهُ رَبُّهٗ بِالۡوَادِ الۡمُقَدَّسِ طُوًى‌ۚ‏

Iz nadaahu rabbuhu bil waadil-muqad dasi tuwa

16. Artinya: Ketika Tuhan memanggilnya (Musa) di lembah suci yaitu Lembah Tuwa;

اِذۡهَبۡ اِلٰى فِرۡعَوۡنَ اِنَّهٗ طَغٰى

Izhab ilaa fir'auna innahu taghaa

17. Artinya: pergilah engkau kepada Fir‘aun! Sesungguhnya dia telah melampaui batas,

فَقُلۡ هَلۡ لَّكَ اِلٰٓى اَنۡ تَزَكّٰى

Faqul hal laka ilaa-an tazakka

18. Artinya: Maka katakanlah (kepada Fir‘aun), "Adakah keinginanmu untuk membersihkan diri (dari kesesatan),

وَاَهۡدِيَكَ اِلٰى رَبِّكَ فَتَخۡشٰى‌ۚ

Wa ahdi yaka ila rabbika fatakh sha

19. Artinya: dan engkau akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar engkau takut kepada-Nya?"

فَاَرٰٮهُ الۡاٰيَةَ الۡكُبۡرٰى

Fa araahul-aayatal kubra

20. Artinya: Lalu (Musa) memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar.

فَكَذَّبَ وَعَصٰى

Fa kazzaba wa asaa

21. Artinya: Tetapi dia (Fir‘aun) mendustakan dan mendurhakai.

ثُمَّ اَدۡبَرَ يَسۡعٰى

Thumma adbara yas'aa.

22. Artinya: Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang (Musa).

فَحَشَرَ فَنَادٰى

Fa hashara fanada

23. Artinya: Kemudian dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru (memanggil kaumnya).

فَقَالَ اَنَا رَبُّكُمُ الۡاَعۡلٰى

Faqala ana rabbu kumul-a'laa

24. Artinya: (Seraya) berkata, "Akulah tuhanmu yang paling tinggi."

فَاَخَذَهُ اللّٰهُ نَڪَالَ الۡاٰخِرَةِ وَالۡاُوۡلٰى

Fa-akha zahul laahu nakalal aakhirati wal-uula

25. Artinya: Maka Allah menghukumnya dengan azab di akhirat dan siksaan di dunia.

اِنَّ فِىۡ ذٰلِكَ لَعِبۡرَةً لِّمَنۡ يَّخۡشٰىؕ

Inna fii zaalika la'ibratal limaiy-yaksha

26. Artinya: Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut (kepada Allah).

ءَاَنۡتُمۡ اَشَدُّ خَلۡقًا اَمِ السَّمَآءُ‌ ؕ بَنٰٮهَا

A-antum a shaddu khalqan amis samaa-u banaaha

27. Artinya: Apakah penciptaan kamu yang lebih hebat ataukah langit yang telah dibangun-Nya?

رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوَّاهَا

Raf'a sam kaha fasaw waaha

28. Artinya: Dia telah meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,

وَ اَغۡطَشَ لَيۡلَهَا وَاَخۡرَجَ ضُحٰٮهَا

Wa aghtasha lailaha wa akhraja duhaaha

29. Artinya: dan Dia menjadikan malamnya (gelap gulita), dan menjadikan siangnya (terang benderang).

وَالۡاَرۡضَ بَعۡدَ ذٰلِكَ دَحٰٮهَا

Wal arda b'ada zaalika dahaaha.

30. Artinya: Dan setelah itu bumi Dia hamparkan

اَخۡرَجَ مِنۡهَا مَآءَهَا وَمَرۡعٰٮهَا

Akhraja minha maa-aha wa mar 'aaha

31. Artinya: Darinya Dia pancarkan mata air, dan (ditumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya.

وَالۡجِبَالَ اَرۡسٰٮهَا

Wal jibala arsaaha

32. Artinya: Dan gunung-gunung Dia pancangkan dengan teguh.

مَتَاعًا لَّـكُمۡ وَلِاَنۡعَامِكُمۡؕ

Mataa'al lakum wali an 'aamikum

33. Artinya: (Semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu.

فَاِذَا جَآءَتِ الطَّآمَّةُ الۡكُبۡرٰى

Fa-izaa jaaa'atit taaam matul kubraa

34. Artinya: Maka apabila malapetaka besar (hari Kiamat) telah datang,

يَوۡمَ يَتَذَكَّرُ الۡاِنۡسَانُ مَا سَعٰىۙ

Yauma Yata zakkarul insaanu ma sa'aa

35. Artinya: yaitu pada hari (ketika) manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya,

وَبُرِّزَتِ الۡجَحِيۡمُ لِمَنۡ يَّرٰى

Wa burrizatil-jahiimu limany-yaraa

36. Artinya: dan neraka diperlihatkan dengan jelas kepada setiap orang yang melihat.

فَاَمَّا مَنۡ طَغٰىۙ

Fa ammaa man taghaa

37. Artinya: Maka adapun orang yang melampaui batas,

وَاٰثَرَ الۡحَيٰوةَ الدُّنۡيَا

Wa aasaral hayaatad dunyaa

38. Artinya: dan lebih mengutamakan kehidupan dunia,

فَاِنَّ الۡجَحِيۡمَ هِىَ الۡمَاۡوٰىؕ

Fa innal jahiima hiyal maawaa

39. Artinya: maka sungguh, nerakalah tempat tinggalnya.

وَاَمَّا مَنۡ خَافَ مَقَامَ رَبِّهٖ وَ نَهَى النَّفۡسَ عَنِ الۡهَوٰىۙ

Wa ammaa man khaafa maqooma Rabbihii wa nahan nafsa 'anil hawaa

40. Artinya: Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari (keinginan) hawa nafsunya,

فَاِنَّ الۡجَـنَّةَ هِىَ الۡمَاۡوٰىؕ

Fa innal jannata hiyal maawaa

41. Artinya: maka sungguh, surgalah tempat tinggal(nya).

يَسۡــٴَــلُوۡنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرۡسٰٮهَا

Yas'aluunaka 'anis saa'ati ayyaana mursaahaa

42. Artinya: Mereka (orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari Kiamat, "Kapankah terjadinya?"

فِيۡمَ اَنۡتَ مِنۡ ذِكۡرٰٮهَاؕ

Fiima anta min zikraahaa

43. Artinya: Untuk apa engkau perlu menyebutkannya (waktunya)?

اِلٰى رَبِّكَ مُنۡتَهٰٮهَاؕ‏

Ilaa Rabbika muntahaa haa

44. Artinya: Kepada Tuhanmulah (dikembalikan) kesudahannya (ketentuan waktunya).

اِنَّمَاۤ اَنۡتَ مُنۡذِرُ مَنۡ يَّخۡشٰٮهَاؕ

Innamaaa anta munziru maiy yakshaahaa

45. Artinya: Engkau (Muhammad) hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya (hari Kiamat).

كَاَنَّهُمۡ يَوۡمَ يَرَوۡنَهَا لَمۡ يَلۡبَثُوۡۤا اِلَّا عَشِيَّةً اَوۡ ضُحٰٮهَا

Ka annahum Yawma yarawnahaa lam yalbasuuu illaa 'ashiyyatan aw duhaahaa

46. Artinya: Pada hari ketika mereka melihat hari Kiamat itu (karena suasananya hebat), mereka merasa seakan-akan hanya (sebentar saja) tinggal (di dunia) pada waktu sore atau pagi hari.

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini