Setelah tiga tahun menjadi ajudan Jokowi, Mayor Teddy lantas melanjutkan pendidikan ke Amerika Serikat (AS).
Barulah sepulang dari AS, barulah Mayor Teddy menjadi ajudan Prabowo Subianto.
Selama menjadi ajudan Prabowo, Mayor Teddy sempat menjadi sorotan.
Satu di antaranya saat hadir ikut dan duduk bersama timses Prabowo-Gibran Rakabuming Raka saat debat perdana capres 2024 di KPU, Selasa (12/12/2023).
Tak sekadar hadir, Mayor Teddy juga memakai kemeja biru yang merupakan seragam kampanye paslon nomor urut 02 itu.
Kehadiran Teddy Indra Wijaya lantas menuai sorotan.
Apalagi ia masih berstatus sebagai prajurit TNI aktif.
Hasil dari penelusuran Bawaslu RI pun menyatakan, Mayor Teddy tak melanggar aturan saat hadir dalam debat capres.
Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja mengatakan kapasitas Mayor Teddy sehingga hadir dalam debat capres tersebut sebagai petugas keamanan dari Prabowo Subianto selaku Menhan.
Bagja juga mengatakan Mayor Teddy tidak melanggar aturan lantaran tidak terdaftar sebagai tim kampanye.
Setelah pakaiannya saat hadir di debat capres jadi sorotan, di debat-debat berikutnya, Mayor Teddy terlihat mengenakan kemeja putih polos lengan panjang atau kemeja berwarna biru dongker.
Juga kemeja hitam saat kampanye akbar Prabowo-Gibran di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (10/2/2024).
Saat itu, Mayor Teddy viral setelah menggendong seorang perempuan yang pingsan di tengah kerumunan agar mendapat pertolongan medis.
Lalu Mayor Teddy viral karena menegur seorang dokter pangkat kolonel.
Saat itu, Mayor Teddy bersama Prabowo yang tengah mendampingi Presiden Jokowi saat peresmian Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman di Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024).
Saat Presiden Jokowi melintas, terlihat seorang dokter yang kemudian dipegang tangannya oleh Mayor Teddy.
Mayor Teddy kemudian tampak seperti mengatakan sesuatu kepada dokter tersebut yang belakangan diketahui berpangkat kolonel.