News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rekam Jejak Irjen Pol Dadang Hartanto, Perwira Tinggi Polri Jadi Guru Besar Ilmu Administrasi Publik

Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rekam Jejak Irjen Pol Dadang Hartanto, Perwira Tinggi Polri Jadi Guru Besar Ilmu Administrasi Publik

TRIBUNNEWS.COM - Irjen Pol. Prof. Dr. H. Dadang Hartanto merupakan seorang perwira tinggi (Pati) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Ia lahir di Surabaya, 24 November 1971.

Pria yang akrab disapa Dadang tersebut merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994.

Di Akpol, ia satu angkatan dengan bekas Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo, S.H., S.I.K., M.H.

Sejak 2023, Irjen Dadang Hartanto ditugaskan sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.

Dalam kariernya, Dadang pernah menduduki posisi sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sumatra Utara (Sumut).

Selain itu, jenderal bintang dua ini juga pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Subang dan Kapolres Cianjur.

Ia memiliki istri bernama Ny. Vitri Hartanto dan menganut agama Islam.

Dadang berhasil meraih gelar doktor di Universitas Indonesia (UI) pada tahun 2015.

Selain itu, ia juga telah menyandang gelar profesor setelah dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU).

Nama lengkapnya adalah Irjen Pol. Prof. Dr. H. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si.

Baca juga: Kapolri Pastikan Polda Metro Jaya Serius Usut Kasus Firli Bahuri, Soal Penahanan Belum Berani Jawab

Rekam jejak

Irjen Dadang Hartanto memiliki karier yang cemerlang di dalam kepolisian tanah air.

Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.

Irjen Dadang Hartanto memiliki karier yang cemerlang di dalam kepolisian tanah air.

Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.

Ia tercatat pernah menjabat sebagai Kapolsek Senen pada tahun 2005 dan Pabungkol Spripim Polri.

Karier Dadang makin moncer setelah ia didapuk menjadi Kapolres Subang pada tahun 2009.

Pada tahun 2011, Dadang Hartanto dimutasi menjadi Kapolres Cianjur.

Setahun kemudian, jenderal asal Surabaya ini dipercaya untuk menjadi Wakapolrestabes Bandung pada tahun 2012.

Setelah itu, Dadang Hartanto didapuk untuk menjabat sebagai Sespri Kapolri pada tahun yang sama.

Irjen Dadang Hartanto juga pernah mengisi kursi jabatan sebagai Assesor Utama Bagpenkompeten Robinkar SSDM Polri pada tahun 2014.

Tak hanya itu, ia juga pernah menduduki posisi sebagai Koorspripim Polri.

Pada 2016, Dadang dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri.

Kemudian, ia diangkat sebagai Kapolrestabes Medan pada tahun 2017.

Dua tahun kemudian, Dadang ditugaskan untuk menjadi Karorenmin Bareskrim Polri.

Lalu, ia diamanahkan untuk menjabat sebagai Wakapolda Sumut pada tahun 2020.

Barulah di Desember 2022, Irjen Dadang Hartanto dimutasi sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.

Baca juga: Rencana PP Penempatan TNI dan Polri di Jabatan Sipil, Imparsial: Jokowi Mengembalikan Dwifungsi ABRI

Guru Besar Ilmu Administrasi Publik

Melansir dari laman resmi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Irjen Pol. Prof. Dr. H. Dadang Hartanto dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Administrasi Publik pada Sabtu (27/5/2023).

Pengukuhan tersebut di gelar di Auditorium Kampus Utama UMSU dan dihadiri langsung Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir M.Si.

Pada prosesi pengukuhan, Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP menyematkan tanda profesor kepada Irjen Pol Dadang Hartanto sebagai Profesor ke-8 di UMSU dan profesor ke-241 di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia.

Dalam orasi imiahnya, Irjen Pol Prof Dr Dadang Hartanto menyampaikan, jika saat ini kita dihadapkan dengan lingkungan dengan karakteristik VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) yang dinamikanya sangat tinggi akibat terpaan media sosial.

Dinamika sosial yang bergejolak itu, menjadi tantangan oleh setiap organisasi, baik swasta maupun pemerintah.

Aspek VUCA dalam dinamika, lanjut Prof Dadang, menjadi aspek yang harus diperhitungkan agar organisasi dalam administrasi publik tetap berkembang dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Menurutnya, lingkungan VUCA memerlukan organisasi pintar yang menghasilkan tatakelola pemerintah yang pintar pula.

Sebagai informasi, Irjen Pol Prof Dadang Hartanto merupakan dosen tetap NIDK pertama di UMSU yang mencapai gelar akademik tertinggi terhitung pada 8 Februari 2023.

Biodata

  • Nama: Dadang Hartanto
  • Tempat dan tanggal lahir: Surabaya, Jawa Timur, 24 November 1971
  • Agama: Islam
  • Profesi: Pati Polri
  • Pangkat: Irjen
  • Istri: Vitri Hartanto
  • Anak: -
  • Lulusan Akpol: 1994

(Tribunnews.com/Bangkit/Rakli)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini