Baca tanpa iklan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perayaan 102 tahun Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI) yang kini dengan nama Perkumpulan Penggemar Filateli (PFI) antara lain dilakukan dengan peluncuran media online Filanews mulai 1 April 2024.
"Namun media online tersebut sudah dapat dilihat internal filatelis dan pos sejak Jumat (29/3/2024) seiring dengan perayaan ulang tahun PFI ke-102 dan Hari Filateli tanggal 29 Maret 2024," papar Gilang Adittama, Redaksi Filanews tersebut kepada Tribunnews.com Minggu (31/3/2024).
Nantinya mulai 1 April 2024 online tersebut akan dibuka bagi umum.
"Semua orang bebas posting di media online tersebut.
"Tentu akan dilakukan pengeditan tidak bisa langsung ke luar ke halaman media online tersebut. Antisipasi juga terhadap spam yang mungkin saja terjadi. Sedangkan untuk foto bisa dikirimkan lewat email filatelinews@gmail.com, untuk antisipasi virus komputer," lanjutnya.
Baca juga: Fadli Zon Kembali Terpilih Sebagai Ketua Umum Perkumpulan Filatelis Indonesia Periode 2022-2027
Dengan adanya media online ini semua filatelis atau penggemar prangko, termasuk kalangan Pos Indonesia, di mana pun berada dapat berpartisipasi ke dalam media tersebut secara langsung, menyampaikan ide dan kegiatan filatelinya yang dilakukan di daerah masing-masing.
Ketua Umum PFI Fadli Zon mengapresiasi kehadiran media online Filanews.com yang muncul bersamaan dengan ulang tahun PFI ke-102 tahun.
"Pada peringatan tahun ini, kami dari perkumpulan filatelis Indonesia sangat mengapresiasi atas peluncuran postal Filanews/Filatelis.org. Dengan diluncurkan Filanews/Filatelis.org, merupakan upaya untuk meningkatkan pemahaman generasi muda mengenai dunia filateli yang saat ini mulai ditinggalkan seiring dengan kemajuan teknologi."
Melalui Filanews/Filatelis.org ini, tambahnya, diharapkan menjadi pengetahuan awal bagi generasi muda untuk mengenal lebih jauh prangko. Ini tantangan untuk mengedukasi generasi muda yang saat ini mungkin sangat jauh imajinasi dari prangko.
"Salah satu masalah yang kita hadapi kini adalah penyebaran hoax yang masif melalui berbagai saluran media sosial. Ekses negatif hoax bisa ditekan jika masyarakat kita memiliki tingkat literasi yang baik," tambah Ketua PFI tersebut.
Itu sebabnya, lanjutnya, selain menjadi ajang perkumpulan para kolektor, PFI juga selalu berusaha menjadi agen atau promotor yang mempromosikan kegiatan filateli kepada kalangan pelajar. Kami ingin turut membentuk karakter bangsa melalui kegiatan yang bisa mendorong masyarakat khususnya generasi muda pada kegiatan literasi.
Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal R Djoemadi juga ikut antusias mendukung Filanews tersebut.
"Saat ini merupakan sebuah momen bersejarah bagi kita semua dan kami merasa bangga dan antusias dengan peresmian FILANEWS website tentang Pos & Filateli ini, sebuah langkah inovatif yang telah dilakukan untuk mendukung perkembangan dan modernisasi hobi filateli di Indonesia," papar Dirutpos.
Memang Filanews juga dipakai sebagai media bagi para petugas pos juga karena Pos dan Filateli adalah anak kembar yang tak bisa dipisahkan sampai kapan pun.
"Pos Indonesia sangat mendukung peluncuran website Filanews ini. Kami percaya bahwa hobi filateli, yang mungkin dulu seringkali dipandang sebagai sesuatu yang kuno, kini telah berevolusi dan ‘go digital’. Era digital saat ini membuka peluang baru bagi para penggemar filateli untuk terus mengembangkan dan memperluas hobi mereka dengan lebih efisien dan lebih interaktif serta dapat menjangkau lintas negara."
Melalui website Filanews ini, kami berharap dapat menciptakan portal yang memudahkan para kolektor, baik yang telah lama berkecimpung dalam dunia filateli maupun generasi muda yang mungkin baru saja tertarik untuk memulai hobi ini.
Selain itu, tambah Dirutpos, "Kami berkomitmen untuk terus mendukung penyediaan layanan yang informatif, edukatif, dan menarik untuk meningkatkan interaksi Pos Indonesia sebagai mitra filatelis dengan generasi muda, serta memperluas cakupan dan apresiasi terhadap kekayaan sejarah dan budaya yang tersimpan dalam setiap prangko yang ada."
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.