Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Uci Flowdea membongkar soal sosok Helena Lim yang selama ini mendapat julukan sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).
Sebagai teman, Uci sejatinya prihatin melihat Helena Lim tersandung kasus korupsi tambang timah ilegal dan membuatnya mendekam di tahanan.
Namun kasus ini seolah menjawab tanda tanya Uci soal sosok Helena yang disebut hanya seorang pegawai bank namun bisa punya banyak bisnis.
Uci sempat merasa aneh karena Helena seolah tiba-tiba terlihat kaya, padahal ia tahu pekerjaannya hanya seorang pegawai bank.
"Setahuku dia memang pegawai bank, terus tiba-tiba jadi orang kaya raya. aneh aja sih," ungkap Uci Flowdea dihubungi awak media, Senin (1/4/2024).
"Kalo dengan gaji dia nggak mungkinlah bisa dapat modal yang banyak untuk bikin perusahaan," terusnya.
Uci mengatakan bahwa untuk bisa ada di posisi Helena saat ini perlu proses yang panjang, dan itu tidak dilihat olehnya selama mengenal Helena.
"Jadi orang kaya itu butuh waktu dan proses yang panjang, tidak bisa hanya dengan membalikkan tangan lalu jadi orang kaya," beber Uci.
Baca juga: Pesta Ulang Tahun Mewah Helena Lim Jadi Sorotan, Uci Flowdea: Hedon dari Hasil Korupsi
Uci pun membandingkan dirinya dengan Helena yang sudah lama berkutat dengan berbagai bisnis bahkan punya pabrik tapi tidak bisa sekaya Helena.
"Kalo saya sendiri kerja sampe kepala jadi kaki, kaki jadi kepala ya sesusah itu mencari duit," tutur Uci.
"Saya yang punya pabrik aja nggak seperti itu hedonnya, heran aja sama gayanya dia, ternyata dari hasil korupsi," katanya.
Sekedar informasi, Kejaksaan Agung belum lama ini mengungkap Crazy Rich Pantai Indah Kapuk (PIK), Helena Lim terseret kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.
Baca juga: RBS, Sosok Kuat di Balik Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis dan Helena Lim, Kini Diperiksa Kejagung
Kejaksaan Agung diketahui sudah menetapkan Helena Lim menjadi tersangka dan dilakukan penahan, Selasa (26/3/2024).
Total kerugian negara dalam kasus korupsi yang juga menyeret suami dari Sandra Dewi, diperkirakan mencapai 271 triliun.