TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis Sandra Dewi diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Kamis (4/4/2024) kemarin.
Sandra Dewi diperiksa karena suaminya Harvey Moeis terjerat kasus korupsi timah yang merugikan negara hingga Rp 271 triliun.
Sandra Dewi diperiksa sebagai saksi setelah Harvey Moeis ditetapkan sebagai tersangka.
Kejaksaan Agung ingin menelusuri aliran dana milik suami Sandra Dewi.
Termasuk beberapa rekening milik Harvey Moeis yang sebelumnya telah diblokir oleh pihak Kejagung.
Selain karena suaminya yang terjerat kasus korupsi besar, Sandra Dewi juga jadi sorotan karena harta kekayaan yang dimiliknya baik rumah mewah maupun kendaraan super mahal.
Namun di balik pencapaian itu, perjalanan hidup Sandra Dewi menarik untuk diikuti.
Berawal dari Orang Biasa
Sandra Dewi berasal dari Provinsi Bangka Belitung.
Dia tumbuh dan besar di provinsi kepulauan itu.
Tahun 2001, Sandra Dewi merantau ke Ibu Kota Jakarta untuk melanjutkan studi di London School of Public Relations.
Sandra Dewi mengakui dirinya bukan siapa-siapa dan bukan berasal dari kalangan orang terpandang.
"Gue bukan anak-anak siapa siapa tapi gue dapat apa yang mau gue mau. Gue alami banyak yang gue rasa tidak bisa berpaling dari Tuhan," ujar Sandra Dewi dala podcast Daniel Mananta pada 26 Septembet 2020 lalu.
Di Jakarta, Sandra Dewi mengaku berjualan baju untuk anak kecil di Pasar Pagi Mangga Dua.