"Gue bantuin teman gue jual baju anak kecil," ujarnya.
Dia mengakui sebagai seorang pekerja keras namun tak bisa bertahan hidup tanpa bantuan Tuhan.
"Gue ke Jakarta tidak bawa apa-apa. Bawa buku dan uang secukupnya. Gue alami banyak yang gue rasa tidak bisa berpaling dari Tuhan," katanya.
Dalam podcast itu, Daniel mengatakan punya bakc groun yang sama dengan Sandra Dewi.
Keduanya sama-sama berjualan di Pasar Pagi Mangga Dua Jakarta.
"Kita sama-sama dimulai dari Mangga Dua. Gue bilang (jualan) di lantai basement dan lu di lantai UG di pasar pagi Mangga Dua. Gua jualan kaos bokap gue," kata Daniel.
'Lu ngerasain hidup yang sulit. Orang lihat hidup lu mulus banget," kata Daniel kepada Sandra Dewi.
Mimpi yang Terwujud
Tiba di Jakarta, Sandra Dewi pernah bermimpi berada di kehidupan yang ia jalani saat ini.
Dia menceritakan kisahnya itu kepada Daniel Mananta di podacast-nya.
"Dulu gua cuma anak dari Bangka cuma pengen ke Jakarta kuliah dan sukses kerja. Gua inget banget, gua baru dateng dari Bangka. Gua ngelihat satu cewek kayaknya sukses banget, ada sopirnya, ada mobilnya, kayaknya sukses gitu ya," kata Sandra Dewi.
Sedangkan saat itu, Sandra Dewi hanya wanita biasa yang kesana-kemari menggunakan kendaraan umum.
Melihat wanita tersebut, Sandra Dewi berdoa kepada Tuhan agar bisa merasakannya.
"Coba ya Tuhan one day, gua pengen banget ngerasain jadi orang sukses," katanya.