News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2024

Arus Mudik Arah Sukabumi Terpantau Lancar Setelah Tol Bocimi Seksi 2 Ditutup Imbas Longsor

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan longsor di tol Bocimi Sukabumi dengan kondisi tanah yang terlihat masih bergerak, Kamis (4/4/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arus mudik arah Sukabumi maupun sebaliknya terpantau lancar.

Meskipun, jalan tol Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi 2 tepatnya di KM 64+600A ditutup karena mengalami longsor.

"Dari hasil pemantauan di Bocimi, ini arus lalu lintas untuk yang mengarah ke Sukabumi maupun sebaliknya masih cukup landai kita lihat sampai ke Ciawi," ucap Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan di Km 29 Tol Jakarta-Cikampek, Senin (8/4/2024).

Hingga saat ini, kata Aan, pengalihan arus mudik tetap dilakukan untuk kendaraan yang mengarah ke Sukabumi.

Adapun kendaraan nantinya akan dikeluarkan di Cigombong melewati jalan arteri.

"Untuk pengalihan arus tetep kita laksanakan untuk yang akan menuju ke Sukabumi itu akan kita keluarkan di Cigombong. Setelah itu arteri langsung ke Sukabumi," katanya.

Baca juga: Jasa Marga: 1 Juta Kendaraan Telah Tinggalkan Jabotabek di Periode Mudik Lebaran 2024

"Begitu juga sebaliknya dari Sukabumi belum bisa masuk di 70, bisa menggunakan arteri, masuk di Cigombong, baru ke arah Bogor, Jakarta nantinya," lanjut dia.

Aan menjelaskan perbaikan ruas jalan yang mengalami longsor juga terus dilakukan oleh Kementerian PUPR.

Baca juga: Tinjau Arus Mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen, Jokowi: Semuanya Rapi, Tak Ada Desak-desakan

Namun, ruas jalan itu masih belum bisa dipakai untuk arus balik lebaran.

"Kalau kita lihat dalam waktu dekat ini untuk Bocimi yang longsor ini belum bisa kita gunakan untuk arus mudik dan balik. Tapi nanti kita pastikan lagi, kita lihat dan kita minta masukan dari teman-teman PUPR apa sudah layak digunakan atau tidak," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini