4. Seperti puasa sepanjang masa
Selain itu, keutamaan keempat dari puasa Syawal yakni pahalanya seperti berpuasa sepanjang masa.
Hal ini sesuai dengan hadis berikut ini.
Dari Abu Ayyub al-Anshari RA Rasulullah bersabda, "Barang siapa berpuasa pada bulan Ramadan kemudian diikuti dengan puasa enam hari pada bulan Syawal, maka itu seperti berpuasa sepanjang masa." (HR. Muslim)
Kapan waktu puasa Syawal?
Puasa Syawal bisa dilaksanakan antara tanggal 2 sampai dengan 30 Syawal.
Adapun cara pelaksanaannya bisa dengan berturut-turut, atau secara terpisah-pisah.
Tata cara puasa Syawal
Baca juga: Batas Waktu Takbiran Idul Fitri Sampai Kapan? Ini Penjelasan Buya Yahya
1. Membaca niat puasa Syawal
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatis syawwali lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah ta'ala."
2. Makan sahur
Sama dengan puasa lainnya, puasa Syawal juga disunahkan untuk makan sahur.
3. Berbuka puasa
Setelah seharian menjalankan ibadah puasa dengan menahan lapar, dahaga dan hawa nafsu negatif maka pada Magrib saatnya untuk berbuka.
Doa buka puasa
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabazh zhama'u wabtallatil uruuqu, wa tsabatal ajru in syaa Allah.
Artinya: Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah ditetapkan pahala insya Allah. (HR. Abu Daud no. 2010)
(Tribunnews.com/Bangkit N)