Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korlantas Polri menghentikan pemberlakuan rekayasa contraflow di KM 72 Tol Cipali ke KM 47 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada Minggu (14/4/2024) pagi.
"Iya (contraflow KM 72-47 dihentikan)," kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi saat dikonfirmasi, Minggu.
Baca juga: ITRW Soroti Kecelakaan Maut Km 58 Tok Japek: Penggunaan Traffic Cone Tak Memadai untuk Contra Flow
Adapun Eddy mengatakan alasan mengapa pihaknya menghentikan rekayasa contraflow ini karena arus lalu lintas yang menuju Jakarta saat arus balik terbilang landai.
"Traffic counting menurun di bawah rata-rata parameter rekayasa," ucapnya.
Sementara itu, untuk rekayasa lalu lintas one way dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung ke KM 72 Tol Cipali masih berlaku hingga saat ini.
Adapun one way sesuai rencana akan dilaksanakan hingga Minggu (14/4/2024) hingga sekitar pukul 24.00 WIB.
Puncak Arus Balik
Sebelumnya, Korlantas Polri memprediksi puncak arus balik mudik lebaran 2024 akan terjadi mulai Minggu (14/4/2024) dan Senin (15/4/2024).
"(Puncak arus balik) hari Minggu dan Senin," kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan kepada wartawan, Jumat (12/4/2024).
Untuk itu, Aan meminta kepada masyarakat agar tidak balik ke kediaman masing-masing setelah mudik pada puncak arus balik tersebut untuk menghindari kemacetan.
"Jangan tunggu puncak (arus balik), atau kami juga mengimbau menunda balik setelah tanggal 17, 18, 19 (April). Tol juga memberi potongan harga di tanggal 17, 18, 19 (April)" ucapnya.
Di lain sisi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sudah mengusulkan kebijakan kerja dari rumah alias WFH kepada Presiden Joko Widodo.
Opsi ini diambil untuk memecah kepadatan lalu lintas kendaraan pada arus balik lebaran 2024.
Budi menyebut WFH itu diusulkan berlaku pada Selasa (16/4/2024) dan Rabu (17/4/2024). Harapannya, ini bisa memecah keberangkatan para pekerja kembali ke Jakarta dengan waktu yang bersamaan.