Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korlantas Polri menerapkan rekayasa one way dan contraflow dua jalur sepanjang Tol TransJawa saat masa arus balik Lebaran 2024.
Dalam hal ini, polisi memperpanjang penerapan dua rekayasa lalu lintas tersebut hingga Minggu (14/4/2024) tengah malam.
"Diperpanjang hingga Minggu 14 April 2024 pukul 24.00 WIB," kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi saat dihubungi, Sabtu (13/4/2024) malam.
Diketahui, rekayasa one way diterapkan muali dari Tol Kalikangkung KM 414 hingga Tol Cipali KM 72.
Sementara itu, untuk rekayasa contraflow dua jalur diberlakukan mulai dari Tol Cipali KM 72 hingga Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 47.
Baca juga: Menhub Sambut Baik Keputusan WFH Bagi ASN Cegah Kemacetan saat Arus Balik Lebaran 2024
Eddy mengatakan alasan diperpanjangnya rekayasa lalu karena arus lalu lintas yang menuju Jakarta sudah menunjukkan adanya peningkatan.
"Betul (ada peningkatan jumlah kendaraan), sumber arus lalu lintas dari Timur masih cukup banyak," tuturnya.
Meski begitu, Eddy menambahkan penerapan rekayasa lalu lintas tersebut masih bersifat situasional dengan melihat perkembangan lalu lintas saat periode arus balik Lebaran.
"Bagi pengendara diimbau untuk selalu berhati-hati dan mematuhi arahan petugas di lapangan," tuturnya.
Puncak Arus Balik
Sebelumnya, Korlantas Polri memprediksi puncak arus balik mudik lebaran 2024 akan terjadi mulai Minggu (14/4/2024) dan Senin (15/4/2024).
"(Puncak arus balik) hari Minggu dan Senin," kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan kepada wartawan, Jumat (12/4/2024).
Untuk itu, Aan meminta kepada masyarakat agar tidak balik ke kediaman masing-masing setelah mudik pada puncak arus balik tersebut untuk menghindari kemacetan.
"Jangan tunggu puncak (arus balik), atau kami juga mengimbau menunda balik setelah tanggal 17, 18, 19 (April). Tol juga memberi potongan harga di tanggal 17, 18, 19 (April)" ucapnya.