Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim SAR gabungan harus berjalan kaki untuk melakukan pencarian terhadap dua orang yang masih tertimbun longsor di Tana Toraja akibat terputusnya jalan di wilayah Makale Selatan, Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Dua orang tersebut yakni Gea, anak perempuan berusia 3 tahun dan Safia, perempuan dewasa berusia 43 tahun.
Mereka melakukan pencarian dengan berjalan kaki di wilayah longsor di Desa Palangka (Pango-pango), Tana Toraja.
"Dengan sulitnya medan pencarian, pagi ini (Senin 15/4/2024) Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian dengan berjalan kaki di wilayah longsor di Desa Palangka (Pango-pango), Tana Toraja," kata Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexianus Bekabel dalam keterangan tertulis pada Senin (15/4/2024).
Selain itu, terputusnya akses jalan menuju ke lokasi longsor juga membuat alat berat terkendala saat memasuki wilayah yang terkena longsor.
Untuk itu, Tim SAR gabungan juga akan menggunakan drone untuk pengamatan jarak jauh.
Baca juga: Pj Gubernur Sulsel soal Tanah Longsor di Tana Toraja, Sebut Sedang Fokus ke Penanganan Korban
"Drone akan diterbangkan pagi ini untuk melakukan pengamatan mengenai wilayah terjadinya longsor. Sehingga tim sar yang melaksanakan tugas pencarian dapat memantau kondisi tanah longsor," kata Mexianus.
Hingga hari ini sebanyak 116 orang dari Basarnas, Kodim 1414 Toraja, BPBD Tana Toraja, Balai Kehutanan, Polres Tana Toraja, SAR Brimob, K9 Polda Sulsel dan masyarakat sekitar melaksanakan pencarian terhadap korban longsor.
Longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4/2024) lalu itu setidaknya telah menelan 18 korban jiwa.
Baca juga: 18 Orang Meninggal Tertimpa Longsor di Tana Toraja, PJ Gubernur Minta Warga Waspada
Sebanyak 14 orang di antaranya ditemukan meninggal dunia di Desa Palangka (Pango-pango), Tana Toraja dan empat orang lainnya meninggal dunia di daerah Lembang Randan Batu.
Sementara itu dua orang lainnya masih dalam pencarian.
Nama-nama korban meninggal dunia di Desa Palangka (Pango-Pango), Tana Toraja di antaranya:
- Dala (L ) 40 tahun
- Bertha Bine (P ) 35 tahun
- Putri (P) 5 tahun
- Reno (L) 2 tahun
- Wiris atau Dado (L) 6 tahun
- Marcel Oda (L) 16 tahun
- Agustinus Bongga (L) 20 tahun
- Mala' (L) 60 tahun
- Baru (L) 40 tahun
- Endi (L) 15 tahun
- Matius Kottong (L) 35 tahun
- Aco (L) 37 tahun
- Mase' (L) 38 tahun
- Jimmy (L) 27 tahun
Korban meninggal di Lembang Randan Batu di antaranya:
- Indo Luka
- Ambe Dian
- Karopa
- Luarang