TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga partai politik yakni PKB, Partai Nasdem, dan PKS kemungkinan akan berkoalisi dengan partai politik pendukung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran.
Sinyal tiga partai itu akan bergabung terlihat dari gelagat dan komentar para petinggi partai tersebut.
Seperti diketahui PKB, Nasdem, dan PKS adalah rival Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Tiga partai itu mendukung pasangan capres dan cawapres Anies-Muhaimin.
Sementara Prabowo-Gibran didukung 4 partai di parlemen yakni Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat.
Baca juga: Kata KPU soal Alasan Ganjar-Mahfud Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran
Lalu benarkah PKB, Nasdem, dan PKS akan bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran lima tahun ke depan?
Berikut empat tanda-tanda atau sinyal tiga partai itu akan berkoalisi:
1. Anies dan Muhaimin Akrab dengan Prabowo di KPU
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar terlihat akrab dengan Prabowo saat menghadiri penetapan capres dan cawapres terpilih di KPU RI Jakarta siang tadi.
Prabowo tampak merangkul Anies.
Dalam pidatonya, Prabowo menyebut Anies dan Muhaimin sosok yang dicintai dan dibanggakan.
"Yang saya hormati saya banggakann dan saya cintai saudara Anies Rasyid Baswedan dan saudara Muhaimin Iskandar. Capres dan cawapres pasangan 01," ucap Prabowo.
Anies dan Muhaimin pun langsung memberikan salam dan tersenyum kepada Prabowo.
Dari gedung KPU, Prabowo hari ini juga menyambangi markas PKB sore tadi.
Di hadapan Muhaimin yang juga Ketua Umum PKB, Prabowo sempat melontarkan canda.
Prabowo bercerita bagaimana panasnya debat Pilpres yang berlangsung dan mensyukuri debat Pilpres bisa berlangsung panas.
"Itu menurut saya baik dan itu sudah kita laksanakan. Kemarin, PKB berada di paslon yang bersaing sama kubu saya. Persaingannya menegangkan juga," kata dia disambut tawa hadirin.
2. Pernyataan Ketum PKB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar ingin bekerjasama dengan Partai Gerindra.
"PKB dan Gerindra sebagai partai yang selama ini kerja sama di parlemen maupun di eksekutif, ingin terus berkerja sama lebih produktif lagi," kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (24/4/2024) saat menerima kunjungan Prabowo.
Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, menyebut Prabowo akan menghadapi berbagai agenda pembangunan di masa mendatang.
"Maka kesuksesan pembangunan adalah kesuksesan yang diharapkan seluruh rakyat dan PKB ingin rakyat tersenyum bahagia ke depan karena kemajuan dan kemakmuran," ujarnya.
Dia berharap kerja sama antara PKB dan Gerindra bisa terjalin untuk terwujudnya adil dan makmur untuk masyarakat.
"Kita berharap PKB dan Gerindra terus menjalin kerja sama lewat berbagai bidang legislatif maupun di berbagai ikhtiar mewujudkan suksesnya menuju masyarakat adil dan makmur," ucap Cak Imin.
3. Pernyataan Ketum Nasdem
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan bersama Muhaimin sepakat memberikan apresiasi Prabowo-Gibran.
"Kami juga bersepakat pemerintahan baru yang memang dipimpin oleh Mas Prabowo dan Gibran harus bisa mendapatkan apresiasi," kata Paloh setelah menerima kunjungan Muhaimin di NasDem Tower, Jakarta, Selasa (23/4/2024).
Paloh menuturkan keduanya bersepakat agar Prabowo-Gibran diberikan kesempatan untuk menjalankan roda administrasi pemerintahan.
Paloh menjelaskan NasDem dan PKB bersepakat agar pemerintahan Prabowo-Gibran perlu didukung.
Sebab saat ini Indonesia sedang menghadapi ancaman yang sangat kompleks.
"Maka mempertahankan dan tetap menjaga kondisi objektivitas stabilitas nasional kita itu adalah prioritas utama bagi NasDem maupun PKB," ungkap Paloh.
Kemarin malam, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali juga secara khusus menyambangi kediaman Prabowo di Jakarta.
4. Pernyataan Petinggi PKS
Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsy ikut menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih di KPU siang tadi.
Habib Aboe mewakili PKS mengucapkan selamat bertugas kepada Prabowo - Gibran secara langsung dan berharap kepemimpinan mendatang bisa membawa Indonesia lebih baik lagi.
"Kita akan mengucapkan selamat bertugas kepada Pak Prabowo dan wakilnya semoga ke depan lebih baik lagi," ucapnya.
Dia berharap nantinya Prabowo datang ke Markas PKS dalam waktu dekat ini.
Namun ia tidak menampik Prabowo belum ada janji dengan PKS.
"Moga-moga dalam waktu dekat deh kalau ada kesempatan, tapi belum ada janji," katanya.