Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memiliki tanggung jawab atas penyelenggaraan pembinaan ideologi Pancasila secara menyeluruh dan berkesinambungan.
Hal itu ditegaskan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Prof Yudian Wahyudi, saat menjadi Keynote Speaker dalam Penguatan Ideologi Pancasila kepada Civitas Akademika Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (24/4/2024).
Baca juga: Sambut Pemilu 2024, Kepala BPIP Tekankan Kolaborasi Pelaksanaan Pembinaan Ideologi Pancasila
"Sebagai sebuah institusi yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pembinaan ideologi Pancasila secara menyeluruh dan berkesinambungan, BPIP memiliki kewajiban untuk berkolaborasi dengan berbagai entitas, termasuk pemerintah daerah, organisasi sosial kemasyarakatan, dan lembaga-lembaga pendidikan, guna memfasilitasi proses internalisasi dan pembinaan ideologi Pancasila di seluruh lapisan masyarakat," kata Yudian.
Dalam kesempatan ini, BPIP juga melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (Memorandum of Understanding/MoU) dengan UIN Alauddin Makassar.
"Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini adalah sinergi yang baik antara BPIP dan UIN Alauddin Makassar yang nantinya akan ditindaklanjuti, sehingga poin-poin kerja sama dapat direalisasikan dan diimplementasikan, terutama dalam pengarusutamaan ideologi Pancasila melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi," ujar mantan Rektor UIN Sunan Kalijaga tersebut.
Ada pun yang menjadi aspek dalam Memorandum of Understanding (MoU) tersebut dipaparkan oleh Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan BPIP, Prakoso.
"Ruang lingkup Perjanjian Kerja Sama antara BPIP dengan UIN Alauddin Makassar mencakup; Sosialisasi dan inovasi dalam pembudayaan nilai-nilai Pancasila, kolaborasi dalam pendidikan dan pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila, penyelenggaraan seminar, lokakarya, diskusi kelompok terpumpun, dan kegiatan ilmiah terkait Pancasila, pelaksanaan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, serta pertukaran informasi dan hasil kajian sesuai kesepakatan," ucap Prakoso.
Baca juga: Kepala BPIP Ingatkan Gen Z Tak Mudah Terprovokasi Jelang Pemilu 2024
Sementara itu, Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang terjalin dengan BPIP.
"Momentum kerja sama ini sangat penting untuk pengarustamaan nilai-nilai Pancasila kepada para mahasiswa-mahasiswi, dan menjadikan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) bagian timur pertama di Indonesia yang memperoleh akreditas unggul," pungkasnya.