Final and bindingnya ini membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa. Jadi buat kami, keputusan MK ini sudah, kita lanjutkan. Sudah.
Kita terima, dan tinggal bagaimana, next ke depan.
Next ke depan PKS siap dimana saja. PKS dalam artian sementara ini, kita lagi menunggu.
Sudah datang beliau ke Nasdem, sudah datang beliau ke PKB. Besok kami ada halal-bihalal. Kami juga ingin undang beliau.
Kita undang, tapi kita tidak tahu kalau dia ada kesibukannya. Tidak ada masalah, masih banyak waktu yang bisa kita lakukan.
Buat kami kan anak muda, Pak Prabowo orang tua. Kita datang pun kita tidak ada masalah. Jadi buat kami PKS saat ini, kita siap dengan segala kondisi apapun.
Tergantung dialog kita nanti dengan.
Pak Habib, kalau di PDI Perjuangan kan ada forum rakernas untuk menentukan sikap politik. Apakah di PKS juga ada semacam forum lanjutan untuk menentukan sikap politik?
Ada, jadi ada majelis syuro.
Tapi majelis syuro ini kan tidak gampang ngumpulkan nasional. Jadi dalam anggaran dasarnya, setiap banyak keputusan itu boleh diputuskan oleh DPTP. Dewan Pimpinan Tinggi Pusat.
Ada sembilan orang, gitu di sana. Itu boleh ya? Boleh. Jadi ketika dalam perjalanan semacam ini, kayak kemarin, kita sudah diputuskan.
Tinggal boleh kita melobi bagaimana dengan kondisi. Apa yang akan dilakukan oleh Pak Prabowo dan Gibran kepada kami.
Pak Habib, dalam politik praktis itu ada take and give. Kalau boleh saya tahu, apa syarat dan rukun yang ingin disampaikan?
Begini ya, kami ini kan sudah biasa di luar. Kami tidak terlalu berharap banyak sesuatu lah. Apalagi kita adalah kawan daripada patner dalam bersaing untuk pemenangan. Kita ada di 01, beliau di 02.