Tim penyidik mengatakan pelaku dan korban ternyata saling kenal dan mempunyai hubungan kerja.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi.
"Tidak ada, tidak ada hubungan keluarga, tidak ada hubungan lain-lainnya, tapi ada hubungan kerja, makanya nanti kita dalami lagi," ungkap Kombes Pol Twedi.
Mayat Dalam Koper di Bekasi
Selang sehari, Kamis (25/4/2024), jasad korban ditemukan di semak-semak Jalan Inpeksi Kalimalang, Desa Sukadanu, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Koper berisi jasad manusia tersebut ditemukan oleh seorang warga yang curiga melihat koper tergeletak di semak-semak.
Saat ditemukan, korban masih mengenakan hijab dan memakai perhiasan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kondisi jasad korban utuh saat ditemukan.
"Tidak (dimutilasi), masih utuh," kata Kombes Pol Ade, Kamis.
Hanya saja, saat ditemukan, terdapat sejumlah luka di tubuh korban, satu di antaranya luka remuk di kepala.
"Mayat wanita ini ditemukan luka remuk di bagian kepala sebelah kiri, hidungnya mengeluarkan darah, bibir pecah," ungkap Kombes Pol Ade.
Usai ditemukan tewas, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk dilakukan autopsi.
Baca juga: Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Terungkap Detik-detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel di Bandung
Pelaku Ditangkap
Polisi berhasil menemukan pelaku AARN di temat persembunyiannya di Palembang, Sumatera Selatan.
Pelaku kabur setelah sebelumnya membuang mayat dalam koper di Bekasi.
Ia terlihat digiring polisi melewati gang sempit pada Rabu (1/5/2024).