News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

IPW Soroti Kasus Perampokan di Klinik Richard Lee, Desak Kapolresta Padang Tegakkan Hukum

Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) menyoroti kasus pencurian di Klinik Kecantikan Athena milik dr Richard Lee yang berada di Kota Padang, Sumatera Barat.

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mendesak Polresta Padang memproses hukum pihak yang diduga menyuruh melakukan pencurian kepada pelaku Kendi dengan jeratan pasal 363 jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun dan juga dilapisi dengan UU Informasi Transaksi Elektronik lantaran diunggah di medsos.

Baca juga: Dituding Lakukan Setingan Kasus Perampokan di Klinik Barunya, Richard Lee Pilih Diam: Sudah Selesai

"Karenanya, Polresta Kota Padang harus berani membuat laporan model A, laporan polisi yang dibuat oleh anggota Polri yang telah mengetahui adanya dugaan tindak pidana setelah menginterogasi Kendi, pelaku pencurian dan juga bukti CCTV," kata Sugeng dalam keterangannya, Jumat (3/5/2024).

Sugeng mengatakan, kasus pencurian di Klinik Kecantikan Athena milik dr Richard Lee ramai di media massa karena peristiwanya diviralkan sendiri oleh dr. Richard Lee yang juga seorang influencer. Bahkan menurutnya, dr. Richard Lee membuat sayembara Rp 10 juta bagi yang menangkap pelaku pencurian tersebut.

Baca juga: IPW Curiga Brigadir RAT jadi Pengawal Pengusaha di Jakarta Atas izin Atasan, Tapi Tak Resmi

"Kesigapan anggota Polresta Padang melalui Kasatreskrim, Kompol Dedy Adriansyah Putra menangkap pelaku Kendi dengan cepat perlu diapresiasi sebagai langkah responsif polri atas berita viral yang disebarkan oleh dr. Richard Lee. Pencurian tersebut berdekatan dengan rencana pembukaan Klinik Athena milik dr. Richard Lee," tuturnya.

Dikatakan Sugeng, ternyata, setelah kerja responsif Polresta Padang membongkar kasus pencurian tersebut dengan menangkap pelaku, akhirnya terbongkar juga bahwa pencurian di Klinik Kecantikan Athena milik dr Richard Lee adalah atas suruhan dr. Fifi, staff dari dr. Richard Lee sendiri kepada pelaku Kendi.

Diduga pencurian yang diviralkan tersebut bertujuan meningkatkan popularitas Klinik Kecantikan Athena agar diketahui publik dan diduga untuk meningkatkan jumlah pelanggan.

"Oleh sebab itu, Indonesia Police Watch (IPW) menilai tindakan dr. Fifi yang menyuruh pelaku Kendi mencuri di Klinik Kecantikan Athena telah memenuhi perbuatan menyuruh melakukan pencurian yang dapat diganjar dengan sangkaan melanggar pasal 362 jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHPidana dan karenanya wajib diproses hukum sampai tuntas ke pengadilan agar diputuskan oleh pengadilan. Termasuk apabila dr. Richard Lee terlibat sebagai aktor intelektual peristiwa pencurian ini harus diproses hukum," jelasnya.

Tindakan dr Fifi, Kendi dan diduga juga dr. Richard Lee kata Sugeng, adalah tindakan mempermainkan aparat penegak hukum dan tidak mendidik masyarakat, seakan-akan peristiwa pidana bisa dikendalikan dan aparat hukum dapat dipermainkan. Karenanya itu, IPW mendesak kalau cukup bukti dikenakan status tersangka dan ditahan.

"Karenanya, IPW mendesak Kapolda Sumatera Barat untuk memerintahkan agar Kapolresta Padang memproses kasus ini segera demi tegaknya hukum agar tidak dipermainkan oleh para konten kreator untuk tujuan bisnis," tegasnya.

Apabila ada dugaan pemukulan terhadap pelaku Kendi oleh aparat polisi, kata Sugeng itu juga tetap diproses oleh Propam tanpa terkecuali untuk mengungkap juga apakah tuduhan adanya pemukulan aparat pada pelaku tindak pidana benar atau hanya alibi saja.

"IPW juga meminta dalam kasus ini tidak boleh ada proses restoratif justice karena dalam kasus rekayasa pencurian ini bukan hanya pemilik klinik kecantikan Athena yang dirugikan tetapi termasuk didalamnya adalah rasa keadilan masyarakat dipermainkan oleh pihak-pihak yang mengira dapat mengendalikan hukum dan aparat hukum," tuturnya.

Baca juga: IPW Desak Polri Tangguhkan Penahanan Istri Perwira TNI yang Ditangkap usai Viralkan Suami Selingkuh

Bantahan Richard Lee

Dokter Richard Lee buka suara usai dituding merekayasa kasus pencurian di klinik kecantikan miliknya.

Beberapa waktu lalu terjadi pencurian klinik Athena miliknya yang berada di Kota Padang, Sumatera Barat.

Kasus tersebut melibatkan seseorang bernama Kendi, karyawan klinik tersebut. Saat dihubungi awak media, Richard membantah adanya rekayasa.

"Tidak ada rekayasa. Semua sudah diselesaikan dengan jalur kekeluargaan," ucap Richard Lee dihubungi awak media, Kamis (2/5/2024).

Richard menjelaskan bahwa sudah ada bukti video perdamaian antara dirinya dengan terduga pelaku.

"Surat perdamaian dan bukti video perdamaian juga lengkap. Semua sudah selesai, tidak usah dibahas lagi. Semua sudah selesai dengan kekeluargaan," kata Richard.

Ia menduga ada pihak-pihak yang mau panjat sosial dalam masalah tersebut, yang dirasa sudah selesai.

"Saya ingin fokus ke bisnis saya dan pembukaan klinik Athena Padang. Orang sudah selesai jalur kekeluargaan, kenapa harus dipanjang-panjangin? Ada yang mau pansos kah?," terangnya.

Sekadar informasi, pada Jumat (26/4/2024) lalu, Richard Lee memviralkan aksi pencurian yang terjadi di klinik kecantikan miliknya sembari menunjukkan rekaman cctc.

Polisi pun bergerak, menangkap pria yang terekam cctv itu, dan didapati pelaku bernamaKendi, karyawan klinik.

"Hasil interogasi terhadap Kendi, kan baru Kendi yang bisa kita minta keterangan karena dari pihak ini (klinik) enggak kooperatif," kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra, saat dihubungi awak media, Rabu (1/5).

Setelah diamankan, didapati keterangan dari Kendi bahwa dirinya disuruh oleh seorang dokter bernama Fifi yang juga bekerja dengan Richard Lee di klinik tersebut.

"Karena dia terduga pelaku, kita amankan, kita interogasi lah kan, akhirnya dia buka suara bahwasanya dia disuruh oleh dokter Fifi. Dokter Fifi kerja juga dengan dokter Richard di klinik Athena, dibuat untuk ini katanya," terang Deddy.

"Untuk konten," lanjutnya

Akhirnya muncul dugaan bahwa aksi tersebut adalah rekaya, karena berdekatan juga dengan grand opening klinik tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini