TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah partai bereaksi atas deklarasi Ganjar Pranowo sebagai oposisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sebelumnya, pernyataan itu disampaikan Ganjar dalam acara Halalbihalal TPN Ganjar-Mahfud di Rumah Pemenangan, Jalan Teuku Umar Nomor 9, Menteng, Jakarta, pada Senin (6/5/2024).
Dalam pernyataannya, Ganjar mengaku akan tetap mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran, tetapi dengan cara lain.
Ganjar lebih memilih menjadi oposisi karena ingin menunjukkan moralitas politik.
Ia ingin cara berpolitik di Indonesia naik kelas dan menjadi terhormat.
Meski enggan bergabung, Ganjar mengaku akan tetap menghormati pemerintahan Prabowo-Gibran lima tahun ke depan.
"Untuk mencintai republik ini, kita akan mengawal dengan cara lain dan saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini," ucapnya.
PDIP, Partai Golkar, hingga Gerindra pun memberikan respons berbeda terkait keputusan Ganjar menjadi oposisi.
PDIP Bangga
Terkait keputusan Ganjar, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan rasa bangganya kepada eks Gubernur Jawa Tengah itu.
Baca juga: Ganjar Mantap Sebagai Oposisi, Wacana Klub Presiden Dinilai Sulit Terealisasi
Hasto menyebut Ganjar telah menunjukkan sikap seorang negarawan yang baik.
Selain itu, Hasto juga menegaskan sikap Ganjar mencerminkan sikap PDIP.
"Ya tentu saja (mencerminkan sikap partai), karena ini merupakan sikap kenegarawanan, sikap yang sangat baik," kata Hasto di Posko Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Senin.
Hasto menegaskan, kekalahan di Pilpres 2024 tidak akan melunturkan sikap partai pengusung Ganjar-Mahfud untuk berdedikasi dan mengabdi kepada bangsa.
Terlebih, saat ini Indonesia tengah mengalami berbagai persoalan. Mulai dari masalah pangan, investasi, hingga masalah geopolitik lainnya.