News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemindahan Ibu Kota Negara

Pembangunan IKN Terus Dikebut, BIN Siap Perkuat Keamanan dari Ancaman Konvensional hingga Siber

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Desain istana negara di Ibu Kota Nusantara - BIN berkomitmen memperkuat pertahanan dan keamanan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang pembangunannya saat ini masih terus dikebut.

TRIBUNNEWS.COM - Badan Intelijen Negara (BIN) berkomitmen memperkuat pertahanan dan keamanan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang pembangunannya saat ini masih terus dikebut.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Utama BIN, Komjen Pol. Bambang Sunarwibowo.

Menurutnya, kolaborasi BIN dengan Otorita IKN diperlukan untuk menghadapi dinamika keamanan yang semakin kompleks di tingkat regional maupun global.

"Kerjasama yang erat antara IKN dan BIN sangat vital dalam menghadapi ancaman yang berkembang, mulai dari keamanan konvensional hingga ancaman siber," ujar Bambang, dikutip dari laman IKN, Rabu (8/5/2024).

Salah satu upaya tersebut dilaksanakan melalui penyiapan sistem pertahanan dan keamanan berbasis Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan terpusat pada One Signal Network.

Sementara itu, Sekretaris Otorita IKN, Achmad Jaka Santos Adiwijaya, menyebut IKN bakal menjadi pusat pemerintahan yang aman, modern, dan berkelanjutan.

“Sistem pertahanan dan keamanan yang dibangun melalui sis Hankamrata yang mengintegrasikan berbagai aspek pertahanan militer dan non militer, yang selaras dengan diplomasi dan didukung oleh pertahanan cerdas yang sedang dibangun dan dikembangkan oleh Kementerian Pertahanan,” terangnya.

Lanjutnya, konsep smart security yang telah dibahas dalam Focus Group Discussion (FGD) Pertahanan dan Keamanan IKN pada Oktober 2023 lalu, menjadi landasan penting dalam penyusunan strategi keamanan cerdas di IKN.

“Kami telah mengintegrasikan konsep smart security ini dengan kebijakan dan program yang sedang berjalan, termasuk dengan pihak-pihak terkait seperti BIN dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di IKN,” ungkap Jaka.

Baca juga: Foto Rumah Dinas Menteri PUPR Basuki di IKN, Bertetangga dengan Menhub Budi Karya

Progres Pembangunan IKN

Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pembangunan IKN akan mencapai sekitar 80 persen pada Agustus 2024 mendatang.

"Jadi kami dengan PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) beserta tim terkait sudah meninjau, dengan mungkin masih ada beberapa pending-pending issue dan berbagai teknis-teknis kita bahas," kata Luhut dalam keterangannya, Selasa (7/5/2024).

"Namun tadi dilihat jalan tol sudah hampir selesai semua, memang masih sedikit-sedikit jalan yang kurang bagus, tapi saya kira itu masalah proses dan 80 persen sudah bisa selesai sampai kepada bulan Agustus ini," imbuhnya.

Menko Luhut juga menyebut bahwa pelaksanaan upacara Kemerdekaan 17 Agustus nanti benar-benar bisa dilaksanakan. Rencananya, Presiden RI Joko Widodo bakal melaksanakan upacara kemerdekaan RI di IKN.

"Kita berharap 17 Agustus nanti, upacara akan bisa dilakukan di sini, dan bukan hanya tol saja, tapi yang lain-lain saya kira sudah berjalan dengan baik. Seperti airport itu akan bisa didarati, dan bisa mengakomodasi 3 pesawat sampai tanggal 17 Agustus nanti. Tapi untuk semua ya nanti selesai kira-kira setahun lagi selesai," katanya.

12 Proyek Dikebut

Sementara itu, hingga saat ini 12 proyek di IKN di Kalimantan Timur telah dikebut penyelesaiannya.

SVP Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, mengatakan perseroan telah menyelesaikan pekerjaan dua proyek IKN yaitu Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 dan Multi-Utility Tunnel-01 (MUT) atau terowongan multi utilitas yang berada di bawah tanah.

Dengan selesainya pekerjaan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 sepanjang 4,45 km, kata Ermy, telah lengkap dukungan konektivitas jalan untuk menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

“Waskita juga telah menyelesaikan pekerjaan proyek MUT 100 persen. Terowongan ini dibangun di bawah permukaan tanah dan jalanan kota di mana semua kabel listrik, pipa-pipa atau jaringan optik dikumpulkan."

"Dengan begitu IKN bebas kabel dan jaringan yang bergelantungan maupun ditanamkan di tanah yang tidak tertata dengan baik,” kata Ermy dalam keterangannya, Senin (6/5/2024).

Berbagai proyek pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur dikebut pengerjaannya. (HO)

Ia menyebut pembangunan IKN memperhatikan aspek lingkungan demi keberlanjutan ekosistem alam. Diperkirakan akan ada lebih dari 75 persen kawasan IKN yang merupakan ruang hijau, sedangkan 25 persen sisanya akan digunakan sebagai lahan pembangunan.

Tercatat, Waskita mengerjakan 12 proyek IKN dengan total nilai kontrak mencapai Rp13,6 triliun dan untuk porsi Waskita sendiri sebesar Rp7,5 triliun.

Per 2 Mei 2024, progres 12 proyek IKN garapan Waskita mengalami percepatan dari Januari lalu.

Dengan rincian, Saluran Utilitas Terpadu (MUT) – 01 mencapai 100 persen, Jalan Logistik Lingkar Sepaku Segmen 4 mencapai 100 persen, Jalan Tol IKN Segmen 5A mencapai 84,45 persen, Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung mencapai 80,99 persen.

Kemudian, Jalan Feeder IKN mencapai 72,85 persen, Kementerian Koordinator 3 mencapai 64,14 persen, Kementerian Koordinator 4 mencapai 62,49 persen, Rumah Susun ASN 3 mencapai 33,40 persen, IPAL 123 mencapai 27,09 persen, Jalan Nasional IKN Seksi 6C-1 mencapai 16,40 persen, Jalan Akses Bandara VVIP IKN mencapai 11,77 persen, dan Jalan Tol Segmen 3B-2 mencapai 5,70 persen.

“Perseroan berharap dengan pembangunan infrastruktur yang kami bangun itu bukan sekedar pembangunan fisik saja, namun juga berdampak terhadap ekonomi," papar Ermy.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Nitis Hawaroh, Dennis Destryawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini