TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem Selasa (14/5/2024).
Dikutip dari laman resmi BMKG, sirkulasi siklonik terpantau di Laut Cina Selatan, Laut Banda, dan Samudera Pasifik sebelah utara Papua, yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Riau, Kep. Riau, Laut Natuna, hingga Laut Cina Selatan; dari Laut banda, Laut Seram, hingga laut Arafuru, dan di Samudera Pasifik sebelah utara Papua.
Daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) juga terpantau memanjang di Samudera Hindia sebelah barat Aceh dan sebelah barat Bengkulu, di Sumatera barat, Riau, Laut Jawa bagian barat, Selat Makassar, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Laut Sulawesi, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, Laut Seram, dan Papua Barat Daya.
Selain itu, daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di Samudera Hindia sebelah barat dan utara Aceh, Sumatera Selatan, Bengkulu, Kalimantan Tengah, Maluku dan Papua Barat Daya.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Kemudian, peningkatan kecepatan angin hingga mencapai >25 knot, terpantau di Laut Banda, dan Laut Arafuru, yang mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah sekitar perairan tersebut.
Labilitas Lokal Kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan.
Selengkapnya, inilah beberapa wilayah yang berpotensi hujan dan hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir hingga angin kencang, dikutip dari bmkg.go.id.
Selasa, 14 Mei 2024
Wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Baca juga: Kurangi Potensi Banjir, BMKG Rekomendasi Modifikasi Cuaca di Sumbar
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Wilayah berpotensi hujan dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Banten
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- Kalimantan Selatan
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca sudah Dikeluarkan BMKG Sebelum Banjir Bandang Lahar Dingin Terjadi di Sumbar
Wilayah berpotensi angin kencang:
- Nusa Tenggara Timur
Rabu, 15 Mei 2024
Wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Kep. Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Wilayah berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Banten
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Kalimantan Tengah
- Gorontalo
Wilayah berpotensi angin kencang:
- Nusa Tenggara Timur
(Tribunnews.com/Latifah)