Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango belum memberikan jawaban tegas saat ditanya apakah bakal kembali maju dalam seleksi pemilihan calon pimpinan (capim) KPK atau tidak.
Nawawi hanya menjawab diplomatis mengenai peluang dirinya akan kembali mengikuti seleksi pimpinan KPK periode selanjutnya.
"Dijawab enggak ya? Kalau tadi saya sudah sempat berharap nanti Pansel ke depannya memilih, berarti orang di luar saya," kata Nawawi usai menghadiri kegiatan kuliah umun dan penandatanganan MoU dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta soal kerjasama pemberantasan korupsi pada Selasa (14/5/2024).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan Pansel Capim dan Dewas KPK akan diumumkan pada bulan Juni mendatang.
Baca juga: Nawawi Pomolango Respons Kritik Pakar Hukum Soal Capim KPK Tak Harus dari Polri dan Kejaksaan
"Iya (diumumkan bulan Juni), ini baru menyiapkan untuk anggota-anggota dari pansel," kata Jokowi di Pasar Sentral Lacaria, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024).
Koordinator Staf Khusus Presiden RI Jokowi, Ari Dwipayana, menyebut Pansel Capim KPK akan berjumlah sembilan orang. Terdiri dari unsur pemerintah dan masyarakat sipil.
Baca juga: Alexander Marwata Soal Capim KPK: Semakin Tidak Punya Hubungan Dengan Pejabat Tinggi Itu Lebih Bagus
"Terdiri dari lima orang dari unsur pemerintah dan empat orang dari unsur masyarakat yang akan ditetapkan melalui Keputusan Presiden," kata Ari dalam keterangannya dikutip Sabtu (11/5/2024).