News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir Bandang Lahar Dingin di Sumbar

Kabasarnas Tegaskan Personel akan Cari Korban Banjir & Longsor Sumbar Sampai Semua Korban Ditemukan

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Basarnas Marsdya TNI Kusworo mengatakan akan mengerahkan personelnya untuk mencari korban banjir dan longsor di sejumlah wilayah di Sumatera Barat hingga seluruhnya berhasil ditemukan. (Photo by Handout / Indonesia Search and Rescue Agency (BASARNAS) / AFP)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Basarnas Marsdya TNI Kusworo mengatakan akan mengerahkan personelnya untuk mencari korban banjir dan longsor di sejumlah wilayah di Sumatera Barat hingga seluruhnya berhasil ditemukan.

Kusworo menjelaskan meski operasi SAR ditargetkan dilakukan selama 7 hari, namun personelnya tetap akan mencari korban yang hilang hingga seluruhnya ditemukan.

Baca juga: Jasad Staf TU SMKN Korban Banjir Bandang di Sumbar Teridentifikasi dari Tanda Tahi Lalat di Leher

Hal tersebut disampaikannya usai melaksanakan penandatanganan MoU tentang Penyelanggaraan Pencarian dan Pertolongan dengan Menteri Sosial Tri Rismaharini di kantor Basarnas RI Jakarta pada Selasa (14/5/2024).

"Kalau kita kan memang operasi sampai 7 hari, tapi di sisi lain itu kan hitungan dalam arti kata target kita. Tapi kalau memang seperti kejadian di Marapi lalu itu sampai 3 minggu. Jadi walaupun sudah ditentukan (waktunya), tetap kita (cari). Kalau ada yang belum ketemu, kita akan cari terus," kata Kusworo.

Berdasarkan data sementara yang telah diverifikasi Basarnas, hingga Senin (13/5/2024) pukul 23.00 WIB kemarin terdapat 22 orang yang masih dalam pencarian.

Mereka terdiri dari 19 orang di Kabupaten Tanah Datar dan 3 orang di Kabupaten Agam.

Berikut ini nama 19 orang yang masih dalam pencarian di Kabupaten Tanah Datar:

1. Dhantya Sri Dewi (Perempuan, 32 tahun)

2. Ahmad Ghavid (Pria, anak Dhantya)

3. BuyungAben/Rusdi (Pria)

4. Farhan/Rafa (Pria, 13 tahun)

5. Elviana (Perempuan, 48 tahun)

6. Najwa Puti Azira (Perempuan)

7. Puti Nadifa Zahra (Perempuan)

8. Umi Raisa (Perempuan)

9. Fauzia (Perempuan, 23 tahun)

10. Aira Ramadhani (Perempuan, 8 tahun)

11. Baherma (En) (Perempuan, 58 tahun)

12. Abi Akbar (Pria, 18 tahun)

13. Adiwarman ST Pangeran (Pria, 65 tahun)

14. Alimudin (Pria, 80 tahun)

15. Yusuf (Pria, 20 tahun)

16. Aranda Dwiki

17. Dasman

18. Khardial

19. Mak En

Baca juga: Rencana Relokasi Warga Terdampak Banjir di Sumbar Masih Tahap Penilaian

Sedangkan 3 orang lainnya yang dalam pencarian di Kabupaten Agam antara lain:

1. Sahar (60 tahun)

2. Am

3. Halimahtusadiah (23 tahun).

Berdasarkan data yang dirilis BNPB pada Selasa (14/5/2024), korban meninggal dunia dalam bencana tersebut mencapai 50 orang.

Mereka di antaranya dari Kota Padang Panjang 2 orang, Kabupaten Agam 20 orang, Kabupaten Tanah Datar 19 orang, Kota Padang 1 orang, Kabupaten Padang Pariaman 8 orang.

Selain itu, sebanyak 37 orang luka-luka dan 3.396 jiwa mengungsi.

Banjir lahar dingin dan tanah longsor tersebut dilaporkan melanda sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Barat pada Sabtu (11/5/2024) lalu.

Sebanyak empat wilayah dilaporkan terdampak cukup parah dalam bencana tersebut.

Empat wilayah tersebut yakni Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, dan Kabupaten Padang Pariaman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini