Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja hari ketiga di Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan mengunjungi Konawe Selasa (14/5/2024).
Di Konawe, Presiden Jokowi akan terlebih dulu mengunjungi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe untuk meninjau fasilitas dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Baca juga: Resmikan Inpres Jalan Daerah di Sultra, Jokowi Harap Bisa Percepat Mobilitas Orang dan Logistik
Setelah itu, Jokowi akan meresmikan Bendungan Ameroro sekaligus pembangunan infrastruktur Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Wakatobi.
Dari Bendungan Ameroro, Jokowi akan lepas landas menuju Kabupaten Kolaka Utara dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU.
Setibanya di helipad Lapangan Aspirasi, Presiden Jokowi akan melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi Pasar Sentral Lacaria untuk mengecek harga bahan pokok dan memberikan bantuan bagi para pedagang.
Selepas itu, Presiden Jokowi akan menyerahkan bantuan cadangan pangan pemerintah bagi keluarga penerima manfaat di Lapangan Tenis Alun-Alun Kirambu.
Selesai acara tersebut, Presiden akan menuju helipad Lapangan Aspirasi untuk kemudian lepas landas kembali ke Pangkalan TNI AU Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan, lalu kembali ke Jakarta dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Baca juga: Momen Qodari Dampingi Presiden Jokowi Saat Kunjungan Kerja ke Sulawesi Tenggara
Inpres Jalan Daerah Diharapkan Percepat Mobilitas Orang dan Logistik
Sehari sebelumnya, Senin (13/5/2024) Presiden Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Jokowi mengatakan pembangunan dan perbaikan infrastruktur ini bagian dari komitmen pemerintah untuk mempercepat mobilitas orang maupun logistik dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Tahun lalu di provinsi ini, telah dibangun dan diperbaiki 22 ruas jalan dengan biaya Rp 631 miliar, termasuk dua ruas jalan di Kabupaten Muna Barat yang menghabiskan biaya Rp 42,4 miliar," ungkap Presiden.
Presiden Jokowi juga menegaskan, pembangunan infrastruktur jalan yang baik penting untuk memastikan efisiensi transportasi dan distribusi logistik, yang pada gilirannya akan mempengaruhi perekonomian lokal secara signifikan.
"Memang masih ada beberapa ruas jalan yang masih belum baik, akan dilanjutkan tahun ini karena secara nasional kalau tahun lalu ada Rp 14,6 triliun, tahun ini kita juga ada untuk perbaikan dan pembangunan jalan itu Rp 15 triliun," ungkapnya.
"Kita harapkan semua jalan akan baik sehingga mobilitas orang, mobilitas logistik, semuanya menjadi bagus dan efisien," pungkas Jokowi.