"Ada dua kemungkinan atas usulan tersebut. Pertama, usulan ini menunjukkan indikasi bahwa pak prabowo kurang pd (percaya diri) dalam mengemban tanggung jawab," kata Djarot kepada awak media saat dimintai tanggapannya, Minggu (6/5/2024).
Menurut Djarot, usulan itu seharusnya dibuat untuk mengumpulkan para kepala negara yang mempunyai misi sama dalam mencapai perdamaian dunia.
"Akan lebih baik apabila dibentuk Presidenstial Club antar kepala negara yang mempunyai tujuan bersama yang kuat untuk mewujudkan perdamaian dunia," kata dia.
Kemungkinan kedua, Djarot memandang usulan itu hanya sebagai gimik politik dari Prabowo.
Wacana tersebut diduga semata hanya untuk mewujudkan penilaian kalau Menhan RI itu sebagai negarawan.
"Kedua, usulan tersebut bisa jadi cuma basa basi atau gimik politik agar terlihat Pak Prabowo seorang negarawan sejati," ujar Dahnil.
(Tribunnews.com/Rifqah/Rizki Sandi/Fersianus Waku)