Habiburokhman mengatakan Prabowo menghendaki menjalin kerja sama dengan semua pihak di pemerintahannya kelak.
"Apakah di dalam pemerintahan atau di luar kemerintahan tidak ada masalah selama tujuan kita sama-sama untuk kemaslahatan rakyat," ujar dia.
Namun, dikatakan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Prabowo mengingatkan pihak yang tidak mau bekerja sama di dalam pemerintahan.
"Jangan ada oknum-oknum yang berniat tidak baik mengganggu pelayanan rakyat," tandas dia.
3. Pengamat sebut ucapan Prabowo multitafsir
Pengamat Politik Citra Institute Yusak Farchan menilai Prabowo masih berusaha keras untuk merangkul lawan politik bekerja sama untuk membangun bangsa.
Menurutnya, upaya itu langsung dilakukan usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyatakan Prabowo sebagai pemenang Pilpres 2024.
Yusak melihat kemudian ada partai politik yang tidak mau bergabung membangun bangsa itulah fakta dinamika poltik yang terjadi.
“PDI Perjuangan menunjukkan kesan tidak ingin bergabung dengan pertimbangan politik tertentu dan belakangan sikap Pak Ganjar menyatakan akan menjadi opisisi,” ucap Yusak kepada Tribunnews.com, Jumat (10/5/2024).
Meskipun sikap resmi PDI Perjuangan baru akan diputuskan pada Rakernas nanti.
Sebetulnya diksi Prabowo tidak ingin pemerintahannya diganggu itu multitafsir.
Dalam artian pihak yang menolak ini tentu tidak menghambat seluruh program pembangunan bangsa ke depan.
“Saya kira warning Pak Prabowo harus ditafsirkan sebagai upaya beliau untuk mulai bekerja melibatkan semua komponen anak bangsa termasuk semua entitas politik,” ucapnya.
Yusak lebih senang memaknai bahwa Prabowo sudah berikhtiar mengajak tetapi kalau toh tidak mau ya sudah.
Dalam bahasa Pak Prabowo jadilah penonton yang baik, bukan penonton yang menghambat.