Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Dunia (World Bank) menyebut Indonesia berhasil memberantas kemiskinan ekstrem. Hal ini diungkapkan oleh Country Director World Bank Indonesia dalam laporannya yang berjudul 'Indonesia Poverty Assessment' tahun 2023.
Dalam laporan itu, Satu Kahkonen selaku Country Director World Bank Indonesia mengatakan Indonesia bisa dibilang sudah mencapai tujuan dalam memberantas kemiskinan ekstrem saat angkanya mencapai 1,5 persen pada tahun 2022.
“Indonesia boleh dibilang telah mencapai tujuannya untuk memberantas kemiskinan ekstrem ketika kemiskinan tersebut mencapai 1,5 persen pada tahun 2022,” kata Kahkonen dalam laporan, dikutip Jumat (17/5/2024).
Kahkonen menyebut keberhasilan Indonesia ini tidak lepas dari pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan adanya perlindungan sosial seperti pemberian bantuan-bantuan sosial dari pemerintah kepada rakyatnya.
“Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan digabung dengan perlindungan sosial telah memungkinkan kemajuan ini,” kata dia.
Dalam laporannya, World Bank juga membeberkan data bahwa dari tahun 2002 hingga 2022 terjadi penurunan angka kemiskinan yang begitu signifikan dari 61 persen menjadi 16 persen.
Sementara dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) angka kemiskinan ekstrem turun menjadi 1,04 persen pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berdasarkan laporan internal BPS, dari tahun 2016 hingga September 2023 menunjukkan angka penurunan tersebut.
Selama era pemerintahan Presiden Jokowi, angka kemiskinan ekstrem di tahun 2016 sebesar 5,24 persen. Tren ini mengalami penurunan hingga di tahun 2023 hingga berada di angka 1,04 persen.
Baca juga: Target Penurunan Kemiskinan Ekstrem 2024 Sulit Tercapai, Peneliti BRIN Ungkap Penyebabnya