TRIBUNNEWS.COM - Jatuhnya pesawat latih di Lapangan Sunburst, BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5/2024) disebut sebagai kecelakaan maut.
Dilaporkan terdapat korban jiwa atas insiden jatuhnya pesawat latih tersebut.
Diketahui peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.
Kondisi badan pesawat latih Cesna dengan kode PK-IFR itu terlihat hancur.
Petugas gabungan dari Basarnas dan BPBD berdatangan bersama dengan ambulans serta membawa kantong jenazah.
Laporan jurnalis Kompas TV, Eka Marlupi, Minggu (19/5/2024), disebutkan saat ini petugas gabungan tengah berupaya mengevakuasi korban.
Baca juga: Pesawat yang Jatuh di Serpong Dilaporkan Hilang Kontak Pukul 13.43 WIB
Disebutkan diduga masih ada korban di dalam tubuh pesawat.
"Petugas gabungan Basarnas dengan BPBD menggunakan alat bantu potong untuk mengangkut puing-piung pesawat, guna mengevakuasi korban yang masih di dalam pesawat," ujar Eka Marlupi.
Diketahui pesawat Latih jenis Cesna 172 itu mengakut 3 orang.
Mereka adalah 1 penerbang, 1 teknisi, 1 penumpang, di mana proses evakuasi masih berlangsung di lokasi.
Sementara menurut keterangan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pesawat tersebut milik Indonesia Flaying Club.
AKBP Ibnu Bagus Santoso Kapolres Tangerang Selatan mengatakan jumlah korban jiwa terdapat 3 orang.
Di mana 1 korban sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Sedangkan 2 jenazah lainnya masih terjebak di dalam puing-puing pesawat.
"Korban yang meninggal 3 orang 1 sudah dievakuasi karena almarhun di luar bangkai pesawat yang 2 (jenazah) masih di dalam puing pesawat," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)