TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis daftar wilayah di Indonesia yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem untuk Selasa (21/5/2024).
Berdasarkan data BMKG, sebanyak 22 wilayah mendapat peringatan dini hujan lebat disertai petir dan angin.
Wilayah tersebut, meliputi Lampung, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Sementara lima wilayah lain berpotensi hujan disertai angin dan dua wilayah diperkirakan angin kencang.
Berikut ini daftar wilayah yang berpotensi alami cuaca ekstrem pada Selasa, 21 Mei 2024:
Wilayah berpotensi hujan lebat dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Baca juga: Cuaca Besok - BMKG: Jawa Barat Berpotensi Hujan yang Dapat Disertai Angin pada Selasa, 21 Mei 2024
Wilayah berpotensi hujan dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Kep. Riau
- Banten
- Jawa Barat
- Nusa Tenggara Barat
- Gorontalo
Pemicu Cuaca ekstrem
Dikutip dari Bmkg.go.id, sirkulasi siklonik terjpantau di Samudra Hindia barat Sumatra Utara.
Daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) pun terpantau memanjang dari Samudra Hindia barat Sumatra Utara hingga Riau, Laut Natuna Utara hingga Laut Cina Selatan.
Kemudian, Perairan utara Kalimantan hingga Laut Cina Selatan, Selat Makassar hingga Kalimantan Tengah, Laut Banda hingga Pesisir timur Sulawesi Tengah, di sekitar Papua bagian tengah, dan dari Samudra Pasifik utara Papua Barat Daya hingga utara Papua.
Baca juga: Cuaca Jabodetabek Besok, Selasa 21 Mei 2024, BMKG: Bogor dan Depok Potensi Diguyur Hujan Sedang
Lalu, daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di Laut Cina Selatan.
Kondisi tersebut, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)