TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan dirinya berkomunikasi dengan presiden terpilih Prabowo Subianto dan tim.
Sri Mulyani mengatakan komunikasi itu penting agar program-program prioritas dan unggulan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bisa terlaksana dalam APBN 2025.
Hal itu disampaikan Sri Mulyani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/5/2024).
"Kami terus berkomunikasi dengan tim maupun orang-orang yang ditunjuk Pak Prabowo, sehingga apa yang kita tuangkan akan bisa sedapat mungkin memasukkan seluruh aspirasi," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani menjelaskan komunikasi dengan pemerintahan baru perlu dijaga agar ada kesinambungan pembangunan.
Sehingga, lanjut Sri Mulyani, program-program prioritas Prabowo-Gibran bisa didukung dengan anggaran yang memadai.
"Sehingga pemerintah baru programnya dan prioritas kemauannya tetap bisa berjalan tanpa harus menunggu," jelas Sri Mulyani.
Dalam Rapat Paripurna DPR RI hari ini yang mengagendakan penyampaian Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2025, Sri Mulyani mengatakan pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,1 persen sampai 5,5 persen.
Dia yakin target tersebut bisa tercapau dengan komitmen dan kerja sama berbagai pihak.(*)