TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto mendatangi kediaman Duta Besar Iran untuk Indonesia, Muhammad Boroujerdi, Rabu (22/5/2024) kemarin.
Kedatangan Giwo adalah untuk menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri dan segenap jajaran yang mendampinginya, dalam kecelakaan helikopter.
Dalam kesempatan itu, Giwo disambut dengan hangat oleh Dubes Boroujerdi dan istrinya.
Sembari memanjatkan doa, pengharapan dan penandatanganan buku belasungkawa, Giwo menyampaikan, dirinya pernah bertemu secara langsung dengan Presiden Ibrahim Raisi pada bulan 20 Januari 2023 lalu.
“Saat itu kami bertemu ketika menghadiri undangan acara International Congress of Influential Women (ICWI) di Teheran, Iran,” kata Giwo dalam keterangan yang diterima, Kamis (23/5/2024).
Baca juga: Hadiri Pemakaman Presiden Iran, Pemimpin Hamas: Kami Yakin Iran Lanjutkan Dukungan untuk Palestina
Giwo menjelaskan, usai pertemuan tersebut, hubungan Kowani dengan Pemerintah Iran semakin dekat dan kokoh.
Begitu juga dengan keluarga dari Presiden Ibrahim Raisi.
Bulan Mei 2023, Kowani menerima kunjungan kehormatan dari Istri Presiden Iran, H.E. Jamileh Alamolhoda beserta putrinya.
Dalam rangkaian acara Hari Ibu di bulan Desember 2023, Kowani juga menerima kunjungan kehormatan Wakil Presiden Iran bidang perempuan dan keluarga, Duta Besar dan istri Duta Besar.
Bahkan, diungkapkan Giwo, Kowani dengan Iran telah merencanakan berbagai kerja sama untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan dan anak.
"Kehangatan dan kebaikan Presiden Ebrahim Raisi beserta keluarga dan segenap jajaran Pemerintah Iran selalu memberikan ruang istimewa di hati Kowani dengan lebih dari 100 juta anggota perempuan di Indonesia,” ujarnya.
Giwo berharap kedekatan antara Kowani dengan keluarga mendiang Presiden Ebrahim Raisi beserta Pemerintah Iran akan terus terjalin dan berkelanjutan, sampai kapan pun.
“Agar senantiasa memberikan kemaslahatan terbaik di seluruh penjuru dunia,” ujarnya.