Perwakilan mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Yukenriusman Hulu menegaskan jika diskusi ini merupakan konsolidasi awal para mahasiswa Indonesia untuk menentang kebijakan yang menyelenggarakan rakyat, termasuk kebijakan Mendikbudristek Nadiem Makarim tersebut.
“Ya kita akan kompak. Mahasiswa akan satu berjuang bersama untuk ketidakadilan kita. Karena ini momen kemarahan kita, puncak kita harus marah dan kita akan kita luruskan. Mahasiswa harus bertanggung jawab, akan mengawal, dan mengingatan pemerintah khususnya Mendikbud dan Presiden Jokowi,” imbuhnya.
Sementara itu mahasiswa Trisakti Dimas Detiawan mengatakan pendidikan adalah hak segala masyarakat.
"Bahwasannya pendidikan adalah hak segala semua masyarakat yang nantinya pendidikan kita harapkan adalah gratis untuk semua masyarakat indonesia," kata Dimas.
Dimas meminta agar kenaikan UKT tersebut dicabut pemerintah.
"Saya rasa ya cabut saja, semua berlaku ya sama saja. Jangan diakalin dong, seolah olah ini mahasiswa baru nantinya diberlakukan," kata dia.