Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa anak-anak muda Indonesia yang tengah menjalani studi di Singapura merupakan aset.
Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil ini, para anak muda itu adalah masa depan bagi Indonesia.
Karena itu, dia mengaku senang mendapat kesempatan untuk berbagi pengalaman dengan mereka.
Hal itu disampaikan Kang Emil saat menjadi salah seorang narasumber dalam talkshow bertajuk ’Navigate the Future: A Talk on Leadership, Entrepreneurship, and Experience di National University of Singapore (NUS).
”Apalagi topiknya soal leadership dan entrepreneurship. Sangat penting untuk generasi penerus yang nantinya akan menjadi pemimpin masa depan,” kata Ridwan Kamil, Jumat (24/5/2024).
Kepada para pelajar dan mahasiswa asal Indonesia di Singapura, kurator pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ini juga membagikan pengalamannya saat memimpin Kota Bandung dan Jawa Barat.
Keberhasilan memimpin daerah selama sepuluh tahun, kata dia, dibarengi dengan kolaborasi serta dukungan dari anak-anak muda.
”Jawa Barat bisa tumbuh dan berkembang, salah satunya karena kami terbuka untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah lain. Baik di dalam maupun luar negeri,” terang Kang Emil.
Selain itu, kolaborasi juga dilakukan dengan pengusaha lokal dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sebab, peran UMKM sangat penting.
Selain kental dengan nuansa lokal kedaerahan, Kang Emil menyampaikan bahwa UMKM adalah tulang punggung yang menggerakan roda perekonomian.
”Maka anak-anak muda harus berani menjadi pengusaha. Jangan takut gagal. Sebaliknya harus optimistis dan percaya diri,” jelasnya.
Baca juga: Golkar Sebut Ridwan Kamil Condong Ingin Maju di Pilgub Jawa Barat daripada Pilgub Jakarta
Kang Emil pun menjadikan dirinya sebagai sampel. Setelah tidak lagi bertugas sebagai kepala daerah, dia mengembangkan bisnis Food and Beverages (FnB) bernama Jabarano Coffee di Bandung.
Bahkan sudah bersiap untuk membuka outlet baru di Copenhagen, Denmark.