TRIBUNNEWS.COM - Polda Jawa Barat menghadirkan Pegi Setiawan alias Perong dalam konferensi pers kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Muhammad Rizky Rudian atau Eky, Minggu (26/5/2024).
Pegi yang diduga menjadi otak pembunuhan Vina disebut berusaha mengganti identitasnya menjadi Robi Irawan.
Dirkrimum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan, menyatakan Pegi sempat bersembunyi di Katapang, Kabupaten Bandung.
Di situ Pegi menggunakan identitas palsu bernama Robi Irawan.
“Upaya tersangka PS menghilangkan identitas yang pertama, sekitar bulan September 2016, sampai dengan tahun 2019 menyewa kamar kontrakan di Katapang, Kabupaten Bandung, dan mengaku bernama Robi Irawan,” kata Surawan, Minggu.
Selama di Katapang, Pegi tinggal dengan ayah kandung dan ibu tirinya di kos.
Ayah kandungnya juga membantu untuk menyembunyikan identitas asli Pegi dengan mengakui Pegi sebagai keponakannya.
“Dikenalkan oleh A Saprudi (ayah Pegi) kepada Tuti Jubaidah adalah sebagai keponakannya, yang bernama Robi. A Saprudi ini adalah ayah kandung dari PS,” ucapnya.
Pengakuan Pegi
Sementara itu, Pegi mengaku Robi adalah nama gaulnya.
Awalnya, dirinya membantah terlibat dan menjadi otak pembunuhan Vina Cirebon.
Pegi menyampaikan hal itu setelah Direktorat Reserse Kriminal Polda Jawa Barat memberikan keterangan pers.
Baca juga: VIDEO LIVE: Detik-detik Mulut Pegi Nyaris Dibungkam Polisi hingga Muncul Sosok Pegi Lain di Cianjur
"Saya tidak melakukan itu (pembunuhan)," tutur Pegi, Minggu.
Saat ditanya mengapa dirinya mengganti identitas menjadi Robi, Pegi mengatakan itu adalah nama gaulnya.
"Tidak, nama panggilan saya itu. Nama gaul saya."
"Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu, ini fitnah. Saya rela mati," lanjutnya.
Kesaksian Teman
Di sisi lain, Suharsono (40), teman kerja Pegi di Bandung sekaligus tetangga satu kampung di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, mengungkapkan asal usul nama Robi Irawan.