Setelah mengecek secara langsung berbagai inovasi teknologi dalam satu rantai industri terintegrasi dalam rantai pasok EV (Electric Vehicles), Menko Airlangga juga mendorong agar CNGR membantu pengembangan R&D material untuk energi baru yang bekerja sama dengan perguruan tinggi, dalam hal ini dengan Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada (FT UGM).
Baca juga: Soroti Kenaikan UKT, Wapres Minta Jangan Bebani Mahasiswa: Pendidikan itu Amanat Konstitusi
Melalui kerja sama ini akan dipersiapkan pendirian Metal Energy R&D Center atau Pusat Riset dan Pengembangan Material Energi.
Menyambut kerja sama ini, pihak UGM akan mendorong pengembangan Engineering Research Innovation Center di UGM, yang saat ini penelitiannya lebih banyak mengenai recycling, rare earth element, deposit material di Indonesia.
Diharapkan dengan adanya dukungan CNGR akan lebih fokus ke material untuk energi baru.
Hadir mendampingi Menko Airlangga dalam kunjungan ke China antara lain Dekan FT UGM Prof. Selo, Prof. Tumiran dan Prof. Bayu Himawan.
Sebagai tindak lanjutnya, pihak CNGR akan segera mengunjungi UGM dengan dipimpin oleh Shuo Yin, Chief Expert dari General Institute of Research CNGR.