News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

Partai NasDem Disebut Minta Rp 1 M ke Kementan, Hakim: Tawar Menawar Ya

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan staf khusus SYL, Joice Triatman saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan perkara pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2024). Eks stafsus SYL menyebut NasDem meminta uang Rp 1 miliar ke Kementan untuk kebutuhan acara bacaleg. Tetapi yang disepakati Rp 850 juta.

"Panitia, panitia acara," jawab Joice.

Kemudian, hakim bertanya apakah Kasdi menyetujui permintaan uang Rp 1 miliar untuk kebutuhan Partai NasDem tersebut.

Joice mengatakan bahwa Kasdi tidak menyanggupinya karena uang yang diminta terlalu banyak.

Lalu dilakukanlah tawar menawar antara Joice serta Kasdi dan akhirnya disepakati uang yang akan diberikan adalah Rp 850 juta.

"Kemudian setelah bertemu dengan Kasdi Subagyono (apakah disanggupi permintaan tersebut?" tanya hakim.

"Lalu saya teruskan ke Pak Kasdi dan Pak Kasdi berbicara bahwa (permintaan uang Rp 1 miliar) terlalu tinggi dan tidak menyanggupi nominal itu," jawab Joice.

"Kasdi keberatan bahwa ini kebanyakan lalu apa?" tanya hakim.

"Lalu disepakati (uang) Rp 850 juta," jawab Joice.

"Tawar menawar ya?" tanya hakim.

"Hanya sekali (menawar)," jawab Joice.

Kemudian, hakim bertanya berapa lama uang Rp 850 juta itu terkumpul.

Joice pun menjawab bahwa perlu waktu dua pekan untuk dirinya menerima Rp 850 juta sejak RAB disetujui.

"Kemudian, berapa hari uang itu terkumpul Rp 850 juta? 1 minggu? 2 minggu?" tanya hakim.

"Ya, dua minggu. Sejak RAB itu disetujui," jawab Joice.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini