Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Identitas jasad pria yang ditemukan dalam toren air di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan akhirnya terungkap.
Dia seorang pemuda berusia 26 tahun bernama Devi Karmawan atau akrab disapa Depoy.
"Sesuai dengan KTP atas nama almarhum Devi Karmawan alias Depoy, warga Tangerang, 25 Desember 1997, Laki-laki, Islam, pelajar/mahasiswa alamat Pondok Aren RT 03 RW 01 Kel/Kecamatan Pondok Aren Tangsel," kata Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq dalam keterangannya, Selasa (28/5/2024).
Bambang mengatakan pihaknya telah melakukan autopsi terhadap jenazah Depoy.
Hasilnya, tak ada tanda-tanda luka.
Tetapi organ tubuhnya sudah membusuk.
Baca juga: Kesaksian Ibu Devi Karmawan, Anaknya Pamit Beli Kopi dan Ditemukan Tewas di dalam Toren Air
"Tidak ditemukan tanda-tanda perlukaan, organ-organ dalam keadaan membusuk lanjut," jelasnya.
Diketahui, jasad Depoy ditemukan pada Senin (27/5/2024) kemarin sekira pukul 18.30 WIB di Gang Samid Sian RT 003/001, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) setelah warga mencium bau tak sedap di sekitar lokasi.
"Bhabinkamtibmas bersama Piket Fungsi di pimpin Pawas Ipda Ilham Husni melakukan Cek TKP adanya Informasi seorang laki-laki diketahui meninggal di dalam toren air," kata Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq dalam keterangannya, Selasa (28/5/2024).
Baca juga: Detik-detik Penemuan Jasad Pria dalam Toren di Tangsel, Kondisi Sudah Membusuk dan Membengkak
Awalnya, saksi curiga karena air kamar mandinya keruh dan berbusa.
Selain itu, aroma yang dikeluarkan dari air tersebut bau menyengat.
Setelahnya, saksi bersama sang istri mengecek toren air di belakang kontrakannya tersebut untuk mengetahui penyebab airnya keruh dan bau.
"Saksi cek toren air ukuran 1500 liter yang berada di atas belakang rumah kontrakan Saksi I, setelah di cek saksi membuka penutup toren melihat di dalam toren ada benda segede bantal," ucapnya.
Karena curiga, saksi melapor ke mertuanya untuk memastikan benda apa yang berada di dalam toren air tersebut.
Betapa kagetnya keluarga itu karena yang berada di dalam toren air merupakan jasad manusia yang sudah membengkak.
Atas penemuan itu, saksi akhirnya melaporkannya ke pejabat lingkungan dan dilaporkan ke pihak kepolisian.