News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kunjungan Paus Fransiskus

Delegasi Vatikan Telah Tiba di Indonesia, Koordinasi Rencana Kedatangan Paus Fransiskus

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Dodi Esvandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Paus Fransiskus menghadiri acara belaian dan senyuman untuk bertemu dengan kakek-nenek, lansia, cucu dan anggota Fondazione Eta' Grande di Audience Hall Paulus VI di Vatikan, pada 27 April 2024. Berdasarkan informasi resmi dari situs Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Indonesia. Paus Fransiskus akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia, pada tanggal 3 - 6 September 2024. Merupakan negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik. (Tiziana FABI/AFP)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Delegasi Vatikan sudah tiba di Indonesia untuk berkoordinasi mengencangkan rencana kunjungan pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus.

Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus, Rm. Thomas Ulun Ismoyo, Pr mengatakan delegasi Vatikan itu datang lebih awal untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

"Tim delegasi Vatikan persiapan kunjungan Paus sedang berkoordinasi dengan panitia dan pihak-pihak terkait untuk mempersiapkan kunjungan atau kedatangan Paus," kata Thomas saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (29/5/2024).

Paus Fransiskus dijadwalkan mengunjungi Indonesia pada 3 sampai 6 September 2024.

Sekretaris Jenderal Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM mengatakan kedatangan Paus ke Indonesia memiliki makna faith, paternity, and compassion.

Baca juga: Paus Fransiskus dan 50 Ribu Anak Serukan Perdamaian di World Children’s Day Roma

"Mengenai makna kedatangan paus, Kita memberi tema Kedatangan paus itu Faith, Paternity, and Compassion," kata Paskalis di Gedung KWI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2024).

Paskalis menilai, Paus Fransiskus adalah sosok beriman yang memperjuangkan persaudaraan manusia. 

Selain itu, Paus Fransiskus dianggapnya sebagai sosok yang memiliki rasa belas kasih serta memiliki perhatian kepada umat manusia.

"Jadi sosok yang datang ini adalah sosok yang memiliki iman yang kuat, kemudian sosok yang kita kenal bahwa dia mengutamakan persaudaraan antarmanusia tanpa melihat apakah dia suku ini, atau agamanya ini atau tidak," ujar Paskalis.

Paskalis menjelaskan kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia untuk memperkuat iman kepercayaan.

Sebab, dia meyakini umat di Indonesia merupakan orang yang beriman.

"Hanya dia menantang kita yang beragama ini apakah agama ini menjadi solusi untuk mengatasi persoalan-persoalan bangsa ini atau justru kita orang beragama menciptakan lagi permasalah. Maka dia datang, hemat saya untuk melihat konteks kita itu orang Indonesia," jelasnya.

Selain itu, Paskalis menuturkan kedatangan Paus Fransiskus untuk mengajak orang Indonesia menghargai persaudaraan antarumat manusia.

"Jadi saya berharap bahwa umat Indonesia ini akan merasa diteguhkan, dikuatkan untuk mari kita membangun negara Indonesia ini dengan semangat persaudaraan," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini