TRIBUNNEWS.COM - Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto membentuk Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Rakabuming Raka dalam rangka masa transisi pemerintahan baru, sebelum dilantik menjadi Presiden RI pada Oktober mendatang.
Nantinya, Tim Gugus Tugas ini akan melakukan sinkronisasi dengan sejumlah institusi pemerintah era Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempersiapkan proses pemerintahan Prabowo-Gibran kelak.
Dibentuknya tim itu bertujuan sebagai upaya efisiensi, agar Prabowo-Gibran bisa langsung menjalankan program-program mereka setelah dilantik nanti.
Tim Gugus Tugas tersebut pertama kali diperkanalkan saat kunjungan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Jamat (31/5/2024).
Anggota Tim Gugus Tugas itu seluruhnya diisii oleh petinggi Partai Gerindra, berikut susunan lengkapnya:
- Ketua Tim Gugus Tugas: Sufmi Dasco Ahmad (Ketua Harian Gerindra)
- Wakil Ketua Tim Gugus Tugas: Ahmad Muzani (Sekjen Gerindra)
- Bidang Ekonomi dan Keuangan: Thomas Djiwandono (Bendahara Umum Gerindra)
- Anggota: Budisatrio Djiwandono (Wakil Ketua Umum Gerindra)
- Anggota: Sugiono (Wakil Ketua Umum Gerindra)
- Anggota: Prasetiyo Hadi (Ketua OKK DPP Gerindra)
Baca juga: Prabowo-Gibran Bentuk Tim Gugus Tugas Sinkronisasi
Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Sudah Mulai Bekerja
Diketahui, Tim Gugus Tugas Sinkronisasi tersebut sudah mulai bertugas pada hari ini, Jumat.
Mereka mulai bekerja dengan mengunjungi Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani terlebih dahulu.
Kedatangan mereka untuk berkoordinasi dan melakukan sinkronisasi terkait sejumlah program yang akan dijalankan pemerintahan Prabowo-Gibran, sebagaimana janji saat kampanye pada Pilpres 2024 lalu.
Saat dikunjungi oleh Tim Gugus Tugas itu, Sri Mulyani mengatakan, bahwa pihaknya siap berkoordinasi dengan pemerintahan baru Prabowo-Gibran.
Hal tersebut, katanya, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi yang menginginkan adanya koordinasi dengan pemerintahan baru, demi kelancaran proses transisi dan efisiensi kerja.
"Kami sangat senang dan kami sangat terbuka untuk terus bersinkronisasi dan bersinergi, karena seperti diketahui Kementrian Keuangan memiliki tugas menyiapkan RAPBN 2025 yang merupakan instrumen penting bagi pemerintahan."
"Termasuk pemerintahan baru di bawah Presiden Bapak Prabowo dan Wakil Presiden Gibran yang akan menjalankan program-programnya," kata Sri Mulyani.
(Tribunnews.com/Rifqah/Muhammad Zulfikar/Igman Ibrahim)