"Intinya yang kami tahu tidak ada konflik yang melatarbelakangi Eki menjadi korban pembunuhan, karena pada saat itu pun XTC mengetahui kejadian tersebut, kami langsung mempercayakan ke pihak berwajib."
Moonraker Turut Membantah
Ketua Moonraker Cirebon, Indra Budi Lesmana, menyebut para terpidana pembunuhan Vina dan Eki bukanlah anggota komunitas motornya.
Ia berujar empat geng motor seperti XTC, GBR, Konack, dan Moonraker, telah bertranformasi menjadi ormas.
"Kalau saya sendiri menolak keras dengan adanya pernyataan tersebut (perseteruan antara XTC dan Moonraker), karena pada dasarnya kami sudah menjaga kondusivitas setelah bertransformasi menjadi ormas atau organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP), seperti XTC, GBR, Konack, dan Moonraker," ujar Indra, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (31/5/2024).
Baca juga: Respons Anggy Umbara Usai Viralnya Film Vina: Sebelum 7 Hari Disebut Jadi Ajang Pansos
Indra menjelaskan, Moonraker masih terdaftar sebagai komunitas motor yang diakui oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan tidak akan mengubah legalitasnya menjadi ormas atau OKP.
Ia menduga para pelaku hanya menggunakan nama Moonraker tanpa benar-benar menjadi anggota.
"Jadi, ini bisa dikatakan oknum atau hanya simpatisan, mungkin hanya membawa nama (Moonraker) biar gimana gitu," katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul REAKSI Moonraker Cirebon soal Dugaan Keterlibatan Anggota dengan Kasus Vina Cirebon
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami, TribunJabar.id/Eki Yulianto)