TRIBUNNEWS.COM - Geng motor XTC dan Moonraker baru-baru ini dikaitkan dengan kasus pembunuhan Vina Cirebon dan kekasihnya, Eki.
Diduga Vina dan Eki tewas karena adanya masalah di antara dua geng motor ini.
Di dalam isi dakwaan kasus tersebut, para terpidana mengaku menyerang Vina dan Eki lantaran memakai jaket khas XTC.
Satu pelaku, Andi, yang saat itu dijadikan buron mengaku ada masalah dengan anggota XTC.
Andi kemudian mengadukan masalah itu kepada geng motor Moonraker.
Para terpidana saat itu tak sengaja melihat Eki menggunakan jaket XTC tengah membonceng Vina.
Alhasil, geng motor itu mengejar Vina dan Eki lalu menangkap serta menghajarnya hingga tewas.
Bantahan XTC
Ketua XTC Kota Cirebon, Alfian, membantah geng motornya terlibat dalam pembunuhan Vina dan Eki.
Ia mengklaim sampai saat ini anggota dan antarorganisasi tidak ada permasalahan.
"Teman-teman media bisa menyaksikan tidak ada pembatas dan kami kerap nongkrong bareng di beberapa kesempatan," katanya saat ditemui di sebuah gedung kesenian di kawasan Stadion Bima, Kota Cirebon, Kamis (30/5/2024).
Baca juga: 4 Gangguan Proses Syuting Film Vina di Cirebon: Diduga Diusik Geng Motor, Harddisk Disembunyikan
Kendati demikian, Alfian mengakui Eki merupakan anggota XTC wilayah Kabupaten Cirebon.
"Kalau Vina saya kurang tahu, mungkin dia bisa disebut pacarnya Eki, tapi kalau untuk lebih jauhnya simpatisanlah," imbuhnya.
Alfian juga menegaskan pihaknya tidak mengenal para pelaku yang kini telah diringkus polisi.
"Kalau para pelaku (8 terpidana dan 1 tersangka kasus Vina), kami gak ada yang kenal. Artinya, mereka juga bukan anggota komunitas motor di antara kami," jelas Alfian.