"Ada yang aneh. Kok mundur?" kata Mardani kepada Tribunnews.com, Senin.
Pasalnya, menurut Mardani, kinerja keduanya sejuah ini baik dan menghasilkan sesuatu yang positif untuk pembangunan IKN.
"Mereka bekerja keras dan hasilnya bagus. Selama interaksi, keduanya profesional," ungkapnya.
Tidak jauh berbeda dengan Mardani, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PDIP, Junimart Girsang mengaku kaget dengan kabar mundurnya Bambang dan Dhony tersebut.
"Tentu mengagetkan bagi saya dan Komisi II yang menjadi perbincangan di WAG (WhatsApp Group). What happen?" kata Junimart kepada Tribunnews.com, Senin.
Baca juga: Ditunjuk Jadi Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono Ungkap Sederet Tugas dari Jokowi
Sama dengan Mardani, Junimart juga menilai sosok Bambang merupakan orang yang cerdas dan luar biasa ketika memimpin pembangunan IKN.
"Beliau cukup komunikatif dan menguasai penyelesaian kendala yang solutif ketika kita pertanyakan tentang logika lapangan," ujarnya.
Junimart pun berharap, mundurnya Bambang dan Dhony nantinya tidak menganggu percepatan pembangunan IKN.
Terlebih lagi, momen Upacara HUT RI ke-79 pada 17 Agustus rencananya akan dilaksanakan di IKN.
"Tentu harapan kita tidak mengganggu percepatan pembangunan IKN yang dicanangkan tanggal 17 Agustus 2024 sudah melakukan upacara kenegaraan HUT RI di IKN," kata Junimart.
(Tribunnews.com/Rifqah/Reza Deni/Fersianus Waku/Chaerul Umam)