Awalnya, dia mengira itu hanya bercandaan saja dan tidak terlalu menanggapinya namun, setelah tiga hari, situasinya menjadi semakin serius.
"Saya juga kaget, tidak menyangka sama sekali," ucapnya.
Lebih lanjut, Egi menambahkan, bahwa dia memang pernah memakai anting, tetapi sudah dilepas sejak dua tahun lalu.
"Atas viralnya foto saya, saya merasa sangat terganggu, banyak ancaman kepada diri saya pribadi dan keluarga.
Baca juga: VIDEO Titik Terang Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Rekaman CCTV Diduga Ditemukan setelah 8 tahun
Ancaman dari netizen, diancam sampai mau dibunuh.
Sampai adik saya juga mendapat ancaman akan diperkosa dan dibunuh," jelas pemuda asal Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon ini.
Egi juga mengungkapkan, bahwa akibat viralnya foto tersebut, dia sempat didatangi oleh polisi dari Polda Jabar dan Polres Cirebon Kota tiga hari setelah foto-foto tersebut viral.
"Polisi datang ke rumah menanyakan apakah mengenal korban dan pelaku (kasus Vina), saya jawab jujur sejujurnya tidak kenal.
Saat kejadian itu saya berada di rumah teman," katanya.
Egi menekankan bahwa foto dengan motor ninja dan jaket XTC yang beredar di media sosial adalah milik temannya yang hanya dia pinjam untuk foto.
"Saya tidak masuk dalam anggota kelompok bermotor," ujarnya.
Egi berharap agar netizen lebih bijak lagi dalam menggunakan media sosial dan tidak menuduh tanpa bukti.
"Foto-foto yang tersebar mungkin ngambil dari akun media sosial saya, nama Facebook saya @Egi Ripraa," ucap Egi.
Didatangi Polisi
Sementara Dursama (52), ayah dari Hegi Rian Prayoga atau Egi, menyatakan keyakinannya bahwa anaknya bukan pelaku pembunuhan Vina di Cirebon yang dituduhkan oleh netizen melalui penyebaran foto-foto anaknya.