Laporan Wartawan Tribunnews Hasiolan EP
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi Advokasi Rakyat Untuk Nusantara (ARUN) akan melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) pertama mereka di hotel Grand Mercure, Bandar Lampung, pada Sabtu (8/6/2024).
Dr Bob Hasan SH MH. selaku ketua umum Arun menegaskan Munas ini merupakan titik fokus organisasi tersebut ke depan sekaligus refleksi pencapaian organisasi dalam melakukan advokasi terhadap masyarakat serta melakukan pemetaan langkah langkah strategis di masa mendatang.
Dia menyatakan, Munas pertama ini mengusung tema besar "Revitalisasi Gerakan Advokasi ARUN dalam Mengawal Demokrasi Indonesia dalam Mencapai Masyarakat Adil, Makmur menuju Indonesia Emas"
"Ada 3 agenda penting dalam Munas tersebut antara lain syukuran atas terpilihnya Prabowo dan Gibran sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia," kata dia.
Baca juga: Soal Putusan MA, KY Sebut Seharusnya Hakim Jaga Rasa Keadilan Masyarakat dan Demokrasi
Selain itu, dua agenda lainnya adalah evaluasi peran Arun dalam mengawal demokrasi di Indonesia serta merumuskan langkah yang strategis untuk ke depan.
"Melalui MUNAS ini Kami berharap kepada seluruh anggota kader Arun baik dari tinggal dewan pimpinan pusat sampai ke tingkat ranting konsisten dalam upaya advokasi terhadap masyarakat sebagai mana visi dan misi dari Arun itu sendiri, serta melihat pencapaian Arun hingga saat ini yang harapannya masih akan ada banyak lagi kegiatan yang progresif dan efektif untuk menjawab tantangan di masa mendatang, yaitu demokrasi yang berkeadilan dan masyarakat yang sejahtera" ungkap bang Bob Hasan
Peserta dalam kegiatan musyawarah Nasional ini selain dari tingkat dewan pimpinan pusat (DPP), dewan pimpinan wilayah(DPW), juga hadir dewan pimpinan Daerah (DPD), sampai tingkat ranting yang tersebar di 30 provinsi, akan turut hadir pula mitra kerja arun yang nanti nya akan duduk bersama guna berbagi gagasan, evaluasi, dan penyusunan strategi untuk masa depan organisasi.
Ketua panitia Munas Arun, Johnny Situwanda SH MH menyampaikan pelaksanaan Munas ini selain memilih pengurus dewan pimpinan pusat (DPP) untuk periode lima tahun kedepan Juga upaya konkret menyatukan barisan dan kekuatan sebagai langkah konsolidasi nasional ke depan dari organisasi tersebut.
“Harapannya, pada Munas pertama ARUN di Bandar Lampung ini nanti tidak hanya menjadi ajang untuk berbagi pengalaman, namun mampu menciptakan sinergi baru dan menjalin kemitraan yang kuat dalam memperjuangkan perubahan positif bagi masyarakat Indonesia,” kata Johnny Situwanda.
Bungas T Fernando Duling, Sekretaris Jenderal Arun menegaskan Munas akan dihadiri pimpinan dan anggota organisasi dari tingkat ranting hingga tingkat pusat.
Seputar Advokasi Rakyat Untuk Nusantara
Bungas menyatakan, berdiri sejak 2016, Arun merupakan organisasi non-pemerintah yang didedikasikan untuk advokasi dan pembelaan terhadap kepentingan masyarakat Nusantara.
Dia menyatakan organisasinya mengusung komitmen menjadi suara yang kuat bagi rakyat Indonesia, terutama pada masyarakat yang rentan dan kurang terwakili, agar mampu memperjuangkan hak-hak dasar mereka, serta membangun masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan.
Sebagai organisasi kemasyarakatan, saat ini Arun memiliki cabang Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), sampai organisasi sayap ranting yang tersebar hampir di 30 provinsi di Indonesia.
"Berdasarkan Lembaga Penelitian Jayabaya, ARUN menempati posisi ketiga sebagai relawan politik dengan exposure rate sebesar 20,6 persen dan sentimen positif sebesar 69 persen pada Desember 2023," klaim Bungas. (*/)