News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kardinal Suharyo: Solidaritas Adalah Kekuatan yang Menyatukan Tanpa Memandang Perbedaan Agama

Penulis: Erik S
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Uskup Agung Jakarta Prof Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Cecep Khairul Anwar di Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Timur, Rabu (5/6/2024).

"Kehadiran beliau di sini merupakan kehormatan bagi kami dan menjadi bukti nyata komitmen kita bersama dalam mewujudkan kerukunan antarumat beragama di Jakarta,” ujar Cecep Khairul Anwar.

Baca juga: Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo Bicara Soal Kehadiran Paus Fransiskus ke Indonesia

Kakanwil juga menyampaikan komitmen Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta dalam mendorong moderasi beragama di Ibukota, karena program ini merupakan kunci untuk mewujudkan kerukunan dan toleransi antarumat beragama di Jakarta.

“Kanwil Kemenag DKI Jakarta akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menumbuhkan semangat moderasi beragama di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Dalam Upaya meningkatkan indeks moderasi beragama, Kakanwil menyampaikan beberapa program strategis yang dilaksanakan antara lain, Membangun Kampung Moderasi Beragama, melaksanakan dialog antarumat beragama, memberikan pembinaan kepada tokoh agama serta memberikan bantuan kepada rumah ibadat.

“Masyarakat adalah kunci utama dalam mewujudkan moderasi beragama. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat Jakarta untuk bersama-sama membangun toleransi dan saling menghormati antarumat beragama,” jelasnya.

Di akhir sambutannya, Kepala Kanwil mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung upaya Kementerian Agama dalam mendorong moderasi beragama di Jakarta.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung upaya Kanwil Kemenag DKI Jakarta dalam mendorong moderasi beragama di Jakarta. Marilah kita terus berkolaborasi dan bersinergi untuk mewujudkan Jakarta yang moderat, toleran, dan harmonis,” pungkasnya.

Sedangkan Pembimas Katolik memaparkan terkait kegiatan yang sudah dilaksanakan untuk umat Katolik, antara lain pembinaan keluarga bahagia, dialog antar umat beragama, pembinaan guru agama dan siswa yang beragama Katolik.

“Dalam menjalan tugasnya Pembimas Katolik selalu menjalin koordinasi dengan Komisi-komisi yang ada di keuskupan dan juga ormas-ormas Katolik,” ungkap Antonius Sinaga.

Pembimas Katolik juga berharap, adanya pendidikan agama formal Taman Seminari dan Sekolah Menengah Agama Katolik di Provinsi DKI Jakarta.

“Sehingga orang Katolik menjadi cinta tanah air dan menjadi seratus persen Katolik, seratus persen Indonesia,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini