News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemindahan Ibu Kota Negara

Mobil Combustion akan di Setop, Jokowi: Hanya Kendaraan Listrik yang Ada di IKN

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Nusantara Sustainability Hub di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Rabu, (5/6/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap kualitas udara di Ibu Kota Nusantara (IKN) terjaga dengan baik.

Oleh karenanya hanya kendaraan listrik yang boleh ada di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal itu disampikan Presiden saat melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Nusantara Sustainability Hub di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Rabu, (5/6/2024).

"Enggak tau akan stop kapan, mobil-mobil combustion enggak boleh masuk di Nusantara nanti yang memutuskan adalah Pak Kepala Otorita, sehingga yang ada hanya electric vehicle yang ada di Ibu Kota Nusantara ini. Sehingga kita betul-betul kita harapkan kualitas udara di Ibu Kota Nusantara ini betul-betul di bawah 20,"  kata Jokowi.

Tidak hanya itu, Presiden juga kembali menegaskan bahwa investasi di IKN merupakan investasi dalam masa depan, terutama dalam pengembangan ekonomi hijau.

Presiden pun mengapresiasi pembangunan Nusantara Sustainability Hub di IKN sebagai bentuk kerja sama PT Pertamina dan PT Bakrie serta perusahaan lainnya.

"Ini akan menarik nantinya perusahaan-perusahaan yang lain, universitas yang lain untuk bisa bekerja sama di sini sehingga menjadi sebuah showcase  riset negara kita dan pengembangan ekonomi-ekonomi baru terutama ekonomi hijau di negara kita," ucap Presiden.

Peletakan batu pertama ini menjadi langkah awal dalam pembangunan Nusantara Sustainability Hub yang diharapkan akan menjadi pusat inovasi dan pengembangan ekonomi hijau di Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini